FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() JAKARTA - Korban penyiraman kopi panas oleh pasiennya, dr Fransiska Mochtar di Rumah Sakit Husada, akhirnya bercerita mengenai kronologis kejadian penyiraman kopi yang dialaminya. "Jadi pasien yang berumur 18 tahun didampingi oleh seorang pria yang berumur sekitar 50 tahun (HH). Saat itu, pasien datang pukul 19.00 WIB dan bertanya mengenai penyakit yang diidapnya berbahaya atau tidak. Dia terus bertanya, tapi saya tetap tak bisa memberikan jawaban pasti karena harus dicek ke laboratorium," kata Fransiska dalam konferensi persnya di RS Husada, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013). Kemudian pada pukul 19.50 WIB, pasien datang membawa hasil laboratorium seperti yang disarankan. "Setelah membaca, saya menjelaskan hasil laboratorium. Lalu pendamping (HH) bertanya, �Apa ini gawat? Kenapa bisa terjadi?�. Pelaku kemudian mengatakan hasilnya kenapa begini gawat, lalu dia mengatakan dokter kurang ajar, anjing," ujarnya Fransiska. Mendengar kata-kata itu, Fransiska mengaku mengeluarkan telefon genggam miliknya untuk merekam kata-kata pelaku jika ada komplain dari pasien dan akan difollow up oleh pihak rumah sakit. "Tapi akhirnya saya tak jadi mengeluarkan HP dan kemudian saya bertanya, �Hubungan bapak sama pasien ini apa pak?�. Saya bertanya itu untuk keperluan pemeriksaan. Lalu pelaku berteriak 'Bukan urusan dokter'. Lalu kopi yang dia pegang disiram kemuka saya. Pelaku akhirnya keluar ruangan dan berkata 'Jangan macam-macam kamu'," ujarnya. Setelah itu, pelaku diamankan oleh petugas keamanan rumah sakit dan oleh suster asisten yang tengah berjaga. "Pelaku memang terlihat lebih mendominasi daripada pasien," ungkapnya. i Aisyah - Okezone Browser anda tidak mendukung iFrame Sabtu, 23 November 2013 12:10 wib ![]() JAKARTA - Korban penyiraman kopi panas oleh pasiennya, dr Fransiska Mochtar di Rumah Sakit Husada, akhirnya bercerita mengenai kronologis kejadian penyiraman kopi yang dialaminya. "Jadi pasien yang berumur 18 tahun didampingi oleh seorang pria yang berumur sekitar 50 tahun (HH). Saat itu, pasien datang pukul 19.00 WIB dan bertanya mengenai penyakit yang diidapnya berbahaya atau tidak. Dia terus bertanya, tapi saya tetap tak bisa memberikan jawaban pasti karena harus dicek ke laboratorium," kata Fransiska dalam konferensi persnya di RS Husada, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013). Kemudian pada pukul 19.50 WIB, pasien datang membawa hasil laboratorium seperti yang disarankan. "Setelah membaca, saya menjelaskan hasil laboratorium. Lalu pendamping (HH) bertanya, �Apa ini gawat? Kenapa bisa terjadi?�. Pelaku kemudian mengatakan hasilnya kenapa begini gawat, lalu dia mengatakan dokter kurang ajar, anjing," ujarnya Fransiska. Mendengar kata-kata itu, Fransiska mengaku mengeluarkan telefon genggam miliknya untuk merekam kata-kata pelaku jika ada komplain dari pasien dan akan difollow up oleh pihak rumah sakit. "Tapi akhirnya saya tak jadi mengeluarkan HP dan kemudian saya bertanya, �Hubungan bapak sama pasien ini apa pak?�. Saya bertanya itu untuk keperluan pemeriksaan. Lalu pelaku berteriak 'Bukan urusan dokter'. Lalu kopi yang dia pegang disiram kemuka saya. Pelaku akhirnya keluar ruangan dan berkata 'Jangan macam-macam kamu'," ujarnya. Setelah itu, pelaku diamankan oleh petugas keamanan rumah sakit dan oleh suster asisten yang tengah berjaga. "Pelaku memang terlihat lebih mendominasi daripada pasien," ungkapnya. Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
![]()
Ada ada gajah ni indo
Spoiler for Alternatif HERBAL:
|
![]() |
|
|