Artikel Andik Vermansyah di situs FIFA
Sejauh ini, baru ada 3 pemain bola Indonesia yang masuk dalam pemberitaan situs FIFA. Dua nama terdahulu adalah Ramang si �Macan Bola�, serta Bambang �Bepe� Pamungkas. Satu nama lagi yang menyamai dua nama legenda tersebut adalah Andik Vermanysah. Artikel tentang Andik baru saja dirilis FIFA dalam situsnya. Mengambil tajuk �
Indonesian Messi aim high�, FIFA pun menulis lengkap cerita tentang sosok pesepakbola mungil ini. Mulai dari asal-usul julukan �Messi-nya Indonesia�, hingga ambisi Andik dalam karir sepakbolanya.
Dalam wawancaranya dengan FIFA, Andik menuturkan dirinya tidak mengetahui darimana asal-usul julukan �Messi-nya Indonesia�. Meski bangga, Andik mengaku justru banyak mendapatkan tekanan karena disandingkan dengan bintang sepakbola setenar Lionel Messi. � Aku tidak tahu bagaimana nama panggilan saya muncul , � sebuah Vermansyah sederhana kepada FIFA.com baru selama persidangan dengan klub Jepang Ventforet Kofu . � Tapi jujur itu menempatkan banyak tekanan pada saya . Saya tidak Messi , Messi adalah pemain hebat . Saya masih harus bekerja lebih keras dan melakukan yang terbaik untuk menjadi pemain sepak bola yang lebih baik . �
Cerita mengenai talenta Andik Vermanysah memang sudah banyak diulas media. Termasuk sanjungan dari mega bintang David Beckham ketika timnya, L.A Galaxy berkunjung ke Indonesia. Terkait sanjungan Beckham tersebut, Andik pun mengaku bersyukur karena peristiwa itu dirinya makin dikenal banyak orang. � Hal ini mendorong banyak berita dan laporan media . Alhamdulillah , setelah pertemuan ini saya menjadi semakin populer dan tentu saja kata-kata Beckham sangat mendorong kepercayaan diri saya . �
Mengenai ambisinya di masa depan, Andik menyatakan keinginannya untuk menjajal sepakbola Jepang. Setelah menjalani trial di salah satu klub divisi 2 J-League, Andik pun tak sabar ingin mencicipi aroma kompetisi negeri Matahari Terbit itu. � Saya berharap untuk pindah ke J.League , meskipun itu tergantung pada Allah , dan manajer Ventforet untuk memutuskan apakah saya akan ditandatangani , � lanjutnya . � Ini adalah klub besar dan saya merasa disambut di sini. Tingkat permainan ini cukup tinggi di Jepang , permainan ketat dan kecepatan lebih cepat . Dan Anda tidak diperbolehkan banyak ruang untuk menggiring bola di sini seperti di Indonesia . Saya percaya saya akan membuat kemajuan besar jika saya bermain di sini�.
Dan ketika ditanya apakah dia ingin menyamai prestasi legenda seperti Ramang dan Bambang Pamungkas, Andik justru merendah, � Ini bukan tujuan saya sekarang. Saat ini saya hanya berpikir untuk menjadi pemain sepakbola yang baik , pemain yang konsisten . . saya harap saya bisa menjadi pemain yang baik untuk jangka panjang seperti mereka . �
Selamat untuk Andik Vermansyah. Semoga karirmu semakin berkembang
1st November 2013
Andik Vermansyah di Mata FIFA
