FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Honda Motor Company, produsen mobil ketiga terbesar Jepang, kini melakukan �perang habis-habisan� (all-out) menyaingi kesuksesan Toyota di mana saja dan terus membombardir konsumen dengan produk-produk terbaru. Hal tersebut tidak hanya terjadi di negara asalnya,Jepang, juga Indonesia yang kini menjadi �harapan baru� berbagai produsen mobil dunia. Indonesia Pada bulan lalu, Honda memperkenalkan sekaligus dua produknya khusus untuk Indonesia, yaitu MPV bawah yang akhirnya diberi nama Mobilio dan Brio Satya di segmen mobil hemat energi dan harga terjangkau, sebelumnya dikenal dengan low cost green car alias LCGC. Honda secara terus terang mengatakan, Mobilio dijual dengan harga seperti Avanza, yang dijuluki Toyota sebagai mobil sejuta umat, karena sejak diluncurkan pada 2004 terus menduduki posisi teratas alias mobil terlaris. Untuk mendongkrak �image� Mobilio, Honda mengundang orang nomor satunya, Takanobu Ito yang memperkenalkan Mobilio kepada Wakil Presiden Indonesia, Boediono dan beberapa Menteri lainnya. Di lain hal, untuk menarik hati konsumen Indonesia, Mobilio dibuat dengan dimensi antara Kijang Innova dan Avanza. Terbukti, saat diperkenalkan dan mulai dijual dengan sistem �pre-order� atau booking, selama 11 hari di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013), telah memperoleh pesanan 2.508 unit. Medan perang baru lain yang diciptakan Honda adalah di segmen LCGC, yang masih hangat-hangatnya diperbincangkan sampai saat ini. Begitu kelompok Astra meluncurkan LCGC, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, dua hari kemudian Honda memperkenalkan Brio Satya dengan mesin 1.200 cc padalah waktu itu belum memperoleh �sertifikat� dari Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan status LCGC dan berhak memperoleh insentif atau pembebasan PPnBM. Jepang Sebelum Indonesia,di Jepang Honda juga telah menabuh genderang perang terhadap Toyota dengan meluncurkan All-New Honda Fit (di Indonesia Jazz) pada awal September lalu. Model yang satu ini selain dijadikan sebagai kartus as di segmen subkompak hatchback mobil bermesin bensin, sekaligus adalah senjata pamungkas untuk melawan kesuksesan hibrida Toyota, yaitu Aqua atau di Amerika Serikat disebut Prius C. Honda mengatakan, Fit hibrida, konsumsi bahan bakar dan harganya lebih murah dari Aqua. Dilaporkan, dalam empat minggu pertama penjualannya, pesanan untuk All-New Fit sudah mencapai 62.000 unit atau empat kali yang diperkirakan Honda. Sekitar 70 persen adalah hibrida. Karena keberhasilan terebut, diperkirakan Fit atau Jazz hibrida akan menjadi lawan berat bagi Toyota Aqua di Jepang. �Fit hibrida bisa jadi menjadi pembunuh Aqua,� kata Yoshiaki Kawano, seorang analis IHS di Tokyo yang dikutip oleh Bloomberg. �Ada kemungkinan, penjualan Honda Fit hibrida akan mendekati atau mengalahkan Aqua,� lanjutnya. Dalam 8 bulan pertama 2013, Toyota telah menjual 182.135 unit Aqua. Sementara itu, berdasarkan data dari Japan Automobile Dealers Association (JADA), Fit masih tetap sebagai mobil bensin terlaris di Jepang sampai saat ini. Medan perang lain yang diciptakan Honda adalah pertempuran langsung di segmen menengah, yaitu Camry dengan Accord. Untuk model ini, terjadi di Amerika Serikat! Dari pertempuran ini, pengamat menilai, Honda masih sebagai �follower� atau datang belakangan. Contohnya, Honda baru memperkenalkan mobil hibrida di Jepang pada 1999, dua tahun setelah Toyota meluncurkan Prius. Begitu juga di di Amerika Serikat, Insight hibrida didijual setelah Prius generasi kedua memperoleh sukses di Amerika Serikat dan menjadi idola banyak orang negara hyperpower tersebut! |
![]() |
|
|