ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi melihat kondisi rekan mereka, Briptu Ruslan Kusuma, yang tertembak pada bagian kaki, di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasaki Ninja 250 Cc milik Briptu Ruslan Kusuma, raib dirampas sekelompok orang tak dikenal, usai dicuci di 'Arema Car Wash', Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) malam.
Anggota Sabhara Mabes Polri pun harus menerima timah panas di kakinya, saat memertahankan seepeda motornya dari rampasan pelaku.
Rupanya, motor yang di pasaran dibanderol seharga sekitar Rp 50 juta, baru dibeli Ruslan secara kredit, dua minggu lalu.
"Motor itu baru dua minggu kredit, eh malah kena maling," kata ibunda Briptu Ruslan, Oni Supartini (70), saat berbincang dengan Tribunnews.com di depan ruang ICU RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat Briptu Ruslan dirawat, Sabtu (14/9/2013).
Oni menceritakan, sebenarnya Ruslan beserta istri dan seorang anaknya bertempat tinggal di Jonggol, Jawa Barat. Saat kejadian, Ruslan sedang menginap di rumah sang kakak, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ruslan bilang, sebelum ke tempat pencucian motor, dia dari bengkel. Setelah itu, ada empat orang laki-laki pakai dua motor. Salah seorang dari mereka datang, langsung ngerampas kunci motor dari anak saya," ungkap Oni saat menceritakan pengakuan Ruslan.
15th September 2013
Kawasaki Ninja Briptu Ruslan Baru Dikredit Dua Minggu
