Polisi Awasi Rumah-rumah Kosong di Musim Mudik
Polda Metro Jaya akan libatkan para warga yang tidak mudik
Polisi gelar apel operasi ketupat
Menjelang libur Lebaran masyarakat di Jabodetabek akan mudik massal ke kampung halaman, sehingga banyak rumah akan kosong selama berhari-hari. Itu merupakan momen yang ditunggu-tunggu para penjahat, tapi polisi tidak mau tinggal diam.
"Karena itu, Polda Metro Jaya mengedepankan upaya preemtif atau pencegahan. Salah satu bentuknya meluncurkan sistem pencegahan kejahatan, Si Gahtan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, di Casa Goya Park Residence, Jalan Kebon Jeruk Raya No.37, Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 31 Juli 2013.
Si Gahtan bertugas untuk mengawasi rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Anggotanya gabungan antara warga dengan polisi. Sekitar 70-80 persen anggotanya merupakan masyarakat yang tidak mudik. Warga inilah yang kemudian diberdayakan dan dikoordinir oleh polisi untuk menjaga keamanan di lingkungannya.
Putut menambahkan, Si Gahtan merupakan bagian dari membangun kemitraan dengan masyarakat. "Ini merupakan bentuk peran aktif masyarakat dalam membangun keamanan di lingkungannya masing-masing. Semoga melalui program ini masyarakat dapat terayomi dan terlindungi," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol. M. Fadil Imran, mengatakan bahwa Si Gahtan ini merupakan bentuk optimalisasi Babinkamtibmas.
Selain itu, Fadil menambahkan bahwa dengan adanya program ini keterbatasan anggota Polres dan Polsek terbantu. Serta secara tidak langsung ikut melibatkan masyarakat untuk berperan aktif.
"Mengajak serta komponen masyarakat untuk ikut mengelola keamanan di lingkungan mereka," imbuhnya.