Ilustrasi (Dok Okezone)
SURABAYA - Seorang calon jamaah haji asal Surabaya sempat berurusan dengan petugas PPIH Embarkasi Sukolilo lantaran kedapatan membawa alat pancing yang di letakkan dalam koper.
Sang pemilik kail, Fudholi Abdi, berdalih alat memancing tersebut akan digunakan sebagai tiang bendera untuk membimbing jamaah haji dalam rombongannya. Sempat terjadi keributan kecil antara Fidholi dan petugas saat dilakukan penyitaan.
Fudholi tidak bersedia pancingnya disita dengan alasan kail tersebut tidak digunakan untuk memancing maupun untuk tindak kejahatan. �Pancing ini saya bawa ke Makkah, untuk tiang bendera agar jamaah saya tidak terpencar,� tegas Fudholi.
Petugas sensor X-Ray Bandara Djuanda yang berada di asrama haji Sukolilo, Subandono, menyatakan pihaknya sempat menyita kail milik Fudholi. Namun setelah sang pemilik barang menjelaskan fungsi dan kegunaan dari kail tersebut akhirnya diizinkan untuk dibawa ke Tanah Suci. �Pancing tersebut sempat diamankan, namun sang pemilik mengaku pancing tersebut hanya dipakai tiang bendera,� ungkapnya.
Selain kail, petugas juga berhasil menyita peralatan bengkel, paku, dan palu dari barang bawaan para jamaah. Barang-barang tersebut lantas disita petugas karena membahayakan penerbangan.
13th September 2013
Astaga, Jamaah Haji Bawa Alat Pancing ke Tanah Suci
