FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
2 Personel TNI yang Dicokok BNN Edarkan Narkoba ke Klub Malam di Pekanbaru
Jakarta - Dua personel TNI ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN). Keduanya tertangkap atas dugaan peredaran narkotika di wilayah Pekanbaru, Riau. Peran mereka tidak main-main, sebagai pemasok narkotika ke beberapa klub malam di Pekanbaru. Dua personel yang dicokok Selasa (2/7/2013) itu adalah Serda RY dan Serma BW alies Er. RY diketahui berdinas di kesatuan Polisi Militer TNI setempat. "BW diidentifikasi sebagai pemasok utama ekstasi di beberapa diskotik," kata salah seorang penyidik di BNN yang enggan disebutkan namanya, Jumat (5/7/2013). Diskotik atau klub malam yang menjadi sasaran peredaran mereka adalah XPEC, SPEC, MPEC, dan RPEC. Seluruh tempat hiburan tersebut berada di Pekanbaru Riau. Penangkapan dilakukan Selasa (2/7) kemarin setelah personel BNN melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik keduanya. Keduanya dicokok usai melakukan transaksi. Sebanyak 300-an butir pil yang diduga ekstasi disita aparat dari tangan Serma BW. Sumber informasi yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, penangkapan kedua personel tentara itu bermula dari rangkaian penangkapan sebelumnya. Dengan teknis penyamaran, anggota bergerak dan membuntuti target sasaran, karena sebelumnya mendapatkan informasi adanya transaksi narkotika yang melibatkan dua personel tersebut. Penyelidikan mengarah ke sebuah rumah di Jl Sekuntum III, Pekanbaru. Usai bertransaksi, petugas memastikan belum menemukan bukti yang cukup untuk menyergap RY. Penyelidikan berlanjut dengan mengikuti tersangka yang singgah di sebuah bengkel motor di kawasan Jl Paus, Pekanbaru. Di sana dia menemui BW yang juga menjadi incaran aparat. "RY memasukan sebuah tas kecil merah hitam ke mobil yang dikendarai BW," ujar penyidik itu. Saat BW meninggalkan bengkel dan memasuki mobil, petugas BNN barulah menyergap tersangka. "Ada 300 butir ekstasi warna pink yang ditemukan di kendaraan yang bersangkutan," ujarnya. Setelah itu, penangkapan berlanjut dengan menciduk RY di sebuah rumah di Jl Jondul Baru. "Itu adalah rumah teman perempuannya," katanya. Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Benny Mamoto, belum bisa dikonfirmasi terkait operasi tangkap tangan ini. Beberapa pesan singkat yang dikirim detikcom belum dibalas terkait operasi itu. Terkait:
|
![]() |
|
|