Berita Piala Dunia – Banyak sekali klub yang menginginkan Neymar hijrah dari Brazil. Setidaknya, satu tahun yang lalu, anak muda yang baru bersinar di kancah jagad sepak bola ini mulai mencuri perhatian klub-klub besar Eropa. Namun, akhirnya Barcelona lah pemenangnya. Akhirnya, Neymar membubuhkan tanda tangannya untuk bermain bersama Lionel Messi. Banyak pengamat sepak bola memprediksi duet dua pemain ini akan menjadi duet yang sangat luar biasa. Dua pemain ini terkenal dengan gocekan indahnya. Ada kemungkinan Messi akan ditempatkan lagi di sebelah kanan sementara Neymar berada di sebelah kiri sebagai penyerang. Namun, Johan Cruyff sebagai legenda Barcelona mempunyai pengamatan yang lain. Bagi Cruyff, menyandingkan Neymar dengan Messi akan menjadi masalah baru untuk manajemen Barcelona. Pahlawan Barcelona tahun 70 an ini melihat ada pertarungan besar di luar kepribadian mereka berdua masing-masing. Khalayak harus tahun bahwa Neymar merupakan simbol dari Nike. Sementera itu, Messi adalah duta Adidas. Menyandingkan Messi dengan Neymar membuat “pertengkaran” dua apparel ternama tesebut. Cruyff enggan menyatakan masalah apa yang jelas akan menimpa manajemen Barcelona mendatang ketika dua apparel ini disandingkan. Namun, ia memprediksi masalah tersebut akan sangat mungkin terjadi. Di sisi lain, Cruyff tidak memungkiri kemungkinan adanya konflik kepribadian antara dua pemain ini di kemudian hari. Dalam klub Barcelona, kekompakan sudah menjadi ciri. Banyak pemain yang bertahan atau bahkan kembali ke Barcelona karena sisi kekeluargaan yang tidak dimiliki oleh klub lain. Di sinilah harapan muncul. Dua bintang besar dengan kemampuan yang hampir sama ini diharapkan bisa menjalin hubungan yang harmonis. Kalau konflik antara dua pemain ini muncul, menurut Cruyff, penyelesaian akan sejajar dengan tawaran kontrak selanjutnya. Artinya, konflik biasanya memicu klub untuk menawarkan kontrak baru kepada dua pemain tersebut. Terlepas kemungkinan konflik dua apparel ternama dan konflik kepribadian antara dua pemain, Barcelona sekarang menjadi klub yang semakin kuat terutama di lini depan. Hal ini terlihat ketika Real Madrid, musuh utama Barcelona, sedang sibuk menyiapkan amunisi baru untuk menandingi duet Messi dan Neymar. Sampai saat ini, Real Madrid masih memburu tanda tangan gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale. Penantian yang belum berujung pada kepastian membuat publik yakin bahwa Barcelona akan menjadi tim kuat untuk mempertahankan piala Liga Spanyol musim depan. Pada awalnya, Neymar adalah incaran Madrid. Namun, striker kelahiran tahun 1992 ini lebih tertarik bergabung dengan Lionel Messi di Barcelona. Untuk mendatangkan talenta muda ini, pihak manajemen Barcelona harus merogok kocek cukup dalam. 57 juta euro adalah harga untuk pemain berkebangsaan Brasil ini walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa Neymar sendiri memiliki hasrat untuk berseragam Barcelona.