Agenda utama untuk satu minggu kedepan
Mengulas perdagangan Jumat kemarin, pergerakan dolar cenderung hampir tidak berubah jika mengacu kepada dollar index, meski terhadap Yen, dolar cenderung menurun. Diawal perdagangan dolar mencoba untuk rebound, tapi kemudian tergelincir turun setelah data awal sentimen konsumen University of Michigan untuk bulan Juni, dimana hasilnya lebih buruk dari perkiraan. Index turun menjadi 82.7, sementara sebelumnya diperkirakan tidak berubah pada 84.5.
Sementara itu data Produksi Industri AS juga ternyata lebih buruk dari perkiraan di Mei: Masih belum berubah, sementara perkiraan sebelumnya naik 0.2%. Dolar juga terkerek turun oleh artikel The Wall Street Journal yang menyebut bahwa FRS akan, kemungkinan, turun dari perkiraan dan proses penyelesaian QE-3 akan alot.
Dolar turun di bawah 94,00 terhadap yen untuk pertamakalinya sejak awal April karena pelemahan dramatis indeks saham Jepang, Nikkei yang terjungkal 6,4% pada hari Kamis dan telah kembali bergerak menjadi pasar dengan pergerakan bearish, karena pelemahannya dari poin maksimal telah mencapai lebih dari 20%. Suasana negatif juga distimulasi oleh the World Bank yang membuat situasi semakin buruk dengan perkiraan ekonomi globalnya dan berita bahwa para investor Jepang yang tetap menjual saham dan obligasi asing.
18th June 2013
[MasterForex] Agenda utama untuk sepekan
