Badan Pangan PBB Setujui Bantuan US$ 200 Juta Untuk Rakyat Korut
Pyongyang - Badan pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyetujui bantuan pangan senilai US$ 200 juta untuk Korea Utara (Korut). Bantuan pangan ini akan menargetkan kelompok warga paling lemah yang terus membutuhkan bantuan.
Dewan eksekutif World Food Programme (WFP) pekan ini menyetujui program baru untuk Korut yang akan dimulai pada 1 Juli mendatang. Program pemberian bantuan ini akan berlangsung dua tahun.
"Program akan menargetkan sekitar 2,4 juta orang -- hampir semuanya anak-anak, serta para wanita hamil dan wanita menyusui -- dengan sekitar 207.000 metrik ton bantuan pangan senilai US$ 200 juta," ujar juru bicara WFP, Marcus Prior seperti diberitakan
AFP, Sabtu (8/6/2013).
Dikatakannya, WFP akan terus fokus pada kebutuhan nutrisi anak-anak dan para ibu mereka lewat makanan yang akan diproduksi di Korut, dengan menggunakan bahan-bahan yang diimpor oleh badan pangan PBB tersebut.
"WFP tetap sangat prihatin akan perkembangan fisik dan intelektual jangka panjang pada anak-anak kecil, khususnya mereka yang kekurangan gizi dikarenakan pola makan yang kurang protein-protein penting, lemak dan mikronutrisi," tandas Prior.
Menurut survei nutrisi PBB tahun 2012 lalu, hampir 28 persen anak-anak di bawah usia 5 tahun di Korut mengalami kekurangan gizi kronis dan empat persen menderita kekurangan gizi akut.