Jakarta - Operasi gabungan penertiban parkir liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) digelar di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Hal ini demi menjaga ketertiban kawasan tersebut.
Operasi yang melibatkan 250 petugas Dishub, Satpol PP, Polisi, Danramil dan PLN bertujuan untuk membebaskan kawasan dari PKL dan parkir liar. Operasi ini dilakukan di sepanjang Jalan Raya Matraman sampai dengan Jalan Raya Bekasi Barat, mulai dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
"Sejauh ini tidak ada pedagang yang melakukan perlawanan, semua berjalan kondusif karena sebelumnya telah diberi surat edaran dan sosialisasi. Hingga saat ini, belum ada pedagang yang kita angkut barang-barangnya karena masih kita beri toleransi," ujar Camat Jatinegara Sofyan Taher di sela-sela penertiban di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/6/2013).
Sofyan mengatakan operasi semacam ini akan terus dilakukan hingga kawasan Jatinegara benar-benar bebas PKL dan parkir liar. "Operasi akan dilanjutkan secara berkala setiap harinya dari pukul 10.00 WIB dan pukul 20.00 WIB," tuturnya.
Sofyan mengatakan, para PKL sebelumnya telah diberi himbauan dan sosialisasi. Namun, tetap saja mereka sulit untuk ditertibkan.
"Kita juga sudah sosialisasi, bahkan sepanjang jalan ini ada 12 spanduk larangan berjualan dan parkir sembarangan tetapi masih saja membandel," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya memberi bantuan terkait proses penertiban yang dilakukan Pemkot Jaktim. "Kita hanya mem-backup jika terjadi perlawanan, setidaknya ada 26 petugas dari sektor Jatinegara," tuturnya.
Suminto mengaku selama operasi ini berlangsung secara kondusif, para pedagang pun juga mengerti akan kesalahannya.
"Mereka yang ditertibkan petugas pemkot juga mengerti, selain itu dari operasi ini kita juga tidak menemukan tindak-tindak perilaku kriminal," tandasnya.
sumber:
http://news.detik.com/read/2013/06/1...ada-perlawanan