FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Minum Teh Sebaiknya Menunggu Suhu Hangat
TEMPO Interaktif , London: Secangkir teh panas memang dahsyat bila diminum di sore hari. Apalagi jamuan teh ini diikui keluarga atau teman dekat. Namun, teh yang mempunyai kandungan manfaat, ternyata berbahaya bila meminumnya dalam kondisi panas. Dalam sebuah peneltian ditemukan, teh yang masih mengepulkan asap setelah disedu air dengan suhu 70 derajat, akan berbahaya bila langsung diminum. Bisa menjadi pemicu kanker tenggorokan. Namun, jika sabar untuk menunggu teh sedikit hangat atau sambil ditiup-tiup maka teh bisa menjadi manfaat yang mujarab. Penelitian ini dilakukan oleh peniliti di Iran Utara, dimana mereka mempunyai kebiasaan minum teh yang masih �kemebul�. Di Provinsi Golestan, salah tempat yang penduduknya mempunyai angka rata-rata mengidap kanker tenggorokan di dunia meskipun para penderita itu bukan perokok dan sedikit minum alkohol. Dalam penelitian itu, kebiasaan minum teh dari 300 orang didiagnosa mengidap kanker dan kelompok lain sebanyak 571 orang sehat dalam area yang sama. Penemuan ini disangkal, dalam penelitian yang dipublikasikan Jurnal Medis Inggris. Disebutkan dalam penelitian itu tidak ada hubungan antara minum teh dengan resiko kanker. David Whiterman dari Peneliti Medis Queensland Institut mengatakan bahwa tidak kasus semacam ini. �Penemuan ini tidak akan mengurangi antusiasme masyarakat untuk melewatkan waktunya dalam jamuan teh,� ujarnya. �Ini bukan permasalahan minum teh namun disebabkan oleh suhunya yang bisa mencederai.� SKYNEWS| NUR HARYANTO SUMBER Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Minum Teh Panas Akibatkan Kanker
Banyaknya penelitian mengenai dampak positif dari meminum teh tentunya sudah amat sering Anda dengar. Hasil riset terbaru oleh peneliti Iran mengungkapkan bahwa meminum teh dalam keadaan masih panas dapat menyebabkan kanker tenggorokan. Mengerikan bukan? Pada penelitian terdahulu, dalam British Medical Journal dikemukakan terdapat hubungan antara tembakau dan alkohol sebagai penyebab kanker oesophagus. Selain itu disebutkan pula, minuman panas berpotensi menimbulkan tumor. Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70 derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih besar jika dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan suam-suam kuku, yaitu di bawah 65 derajat, demikian penjelasan peneliti seperti yang dilansir Reuters, Minggu (29/3/2009). Bersama timnya, Reza Malekzadeh dari Tehran University meneliti kebiasaan minum 300 orang yang didiagnosa mengidap kanker tenggorokan, sementara 571 orang lainnya dalam keadaan sehat. Mereka semua berasal dari daerah yang sama, di provinsi Golestan, di Iran Utara. Malekzadeh menjadikan daerah ini sebagai sampel penelitian karena Golestan merupakan salah satu daerah dengan tingkat kanker tenggorokan tertinggi di dunia. Namun sebaliknya tingkat kebiasaan merokok dan minum alkohol di daerah ini sangat rendah. Yang perlu diketahui, hampir semua penduduknya meminum teh hitam secara rutin, sebanyak satu liter setiap harinya. Hasilnya, orang yang rutin meminum teh kurang dari dua menit setelah dituangkan, beresiko memicu berkembangnya kanker lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang menunggu empat menit atau lebih. Tidak ada keterangan pasti seberapa panas suhu teh yang menyebabkan kanker, namun peneliti menyimpulkan luka akibat panas dari teh akan menyebabkan iritasi tenggorokan. Dampak kanker tenggorokan cukup mengerikan. Tercatat setiap tahunnya lebih dari 500.000 orang di dunia meninggal akibat penyakit ini. Penyakit ini tumbuh subur terutama di daerah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Kanker ini termasuk mematikan, dengan rata-rata kesembuhan sekira 12 hingga 31 persen, itu pun membutuhkan waktu yang cukup lama, sekira 5 tahun. |
![]() |
|
|