FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Di gereja Samarinda,misa natal bernuasansa jawa
![]() Suasana Jawa di Gereja Samarinda Jakarta - Ibadah misa Natal di Gereja Paroki Santo Lukas di Jl Jenderal A Yani, Samarinda, Kalimantan Timur, terlihat berbeda. Salah satu Gereja katolik terbesar di Samarinda itu berbalut nuansa tanah Jawi (Jawa), konsep perpaduan budaya itu merupakan yang pertama di Samarinda. Panitia Natal 2012 di Gereja Paroki Santo Lukas memang menggagas nuansa budaya nusantara dalam perayaan natal di gereja tersebut. Meski begitu, sekitar 5 ribu umat Kristiani yang memadati Gereja tersebut, tetap khidmat mengikuti misa natal. "Kami memang ingin menampilkan nuansa budaya nusantara dan melestarikannya. Natal tahun depan, budaya Chinese yang akan kami tampilkan," kata Ketua Panitia Natal 2012 Gereja Paroki Santo Lukas, Agustinus Heriyanto kepada wartawan usai misa Natal, Senin (24/12/2012). Nuansa Jawa yang ditampilkan sendiri mulai dari pakaian adat Jawa yang dikenakan panitia misa Natal hingga alat musik tradisional budaya tanah Jawi. Alat musik tersebut juga digunakan untuk mengiringi paduan suara selama misa berlangsung. "Ya, kami gunakan untuk paduan suara selama bidaha misa Natal. Persiapan nuansa Jawa ini kami lakukan selama 2 bulan sebelumnya," ujar Agustinus. Agustinus menerangkan, misa Natal di Gereja Paroki Santo Lukas kali ini dipimpin oleh Pastur Felix Sumarjono, dengan tema Allah Telah Mengasihi Kita. Sumarjono menyampaikan pesan bahwa umat Kristiani harus senantiasa saling mengasihi sesama umat manusia. Pengamatan detikcom, umat Kristiani yang memadati Gereja tersebut bahkan meluber hingga berada di luar pagar, meski bangunan Gereja itu terlihat cukup besar. Mereka datang sejak pukul 18.00 WITA petang tadi. Misa Natal sendiri dimulai pukul 19.00 WITA hingga berakhir sekitar pukul 22.00 WITA. "Sekitar 5.000 orang. Di dalam Gereja, kapasitas kursi 700 orang. Sedangkan di luar, di bawah tenda, sekitar 4.000 kursi yang kita sediakan penuh," tutupnya. Aparat kepolisian juga terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi Gereja. Sejak berlangsungnya misa Natal hingga usai, berjalan cukup lancar tanpa gangguan. |
![]() |
|
|