
3rd May 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
KPK Memeriksa Pejabat Kemenpora
Wafid Muharam. TEMPO/Dasril Roszandi
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dedi Kusbnar, diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 3 Mei 2011. Ia diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games ke XXVI di Palembang, Sumatra Selatan, yang dilakukan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram dan dua rekanannya.
Dedi tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.00 tadi pagi. Namun, ia enggan menjawab pertanyaan wartawan. "Nanti saja ngobrol-nya, belum apa-apa masak sudah ngomong," ujar Dedi yang mengenakan jaket cokelat sembari memasuki ruang tunggu KPK.
Selain Dedi, KPK hari ini juga menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kemenpora lainnya sebagai saksi untuk Wafid Muharram. Wahid sendiri kini menjadi tersangka dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Kompleks olahraga Jakabaring. Namun, belum diketahui kaitan saksi dengan kasusnya.
Direktur PT Duta Graha Indah, Laurensius Teguh Khasanto, beserta tiga stafnya juga ikut diperiksa sebagai saksi. Seorang pegawai dinas Pekerjaan Umum Sumatra Selatan juga dijadwalkan menghadiri pemeriksaan penyidik KPK.
Pada penangkapan Wahid, Kamis, 21 April 2011, di lantai tiga Kementerian Pemuda dan Olahraga, penyidik KPK menemukan cek senilai Rp 3,2 miliar dan uang Rp 73,171 juta, uang asing US$ (dolar Amerika Serikat) 128.148, AU$ (dolar Australia) 13.070, dan EUR (Euro) 1.955.
Wafid diduga menerima suap dari Muhammad El Idris dan Mirdo Rosaline Manullang. Komisi telah mengembalikan sejumlah duit dalam bentuk rupiah ke Wafid. Namun, asal-usul dan kegunaan cek dan uang dalam bentuk mata uang asing masih terus didalami.
RIRIN AGUSTIA
|
|