Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th July 2010
REGIONALTANGERANG's Avatar
REGIONALTANGERANG REGIONALTANGERANG is offline
Newbie
 
Join Date: May 2010
Location: TANGERANG RAYA
Posts: 27
Rep Power: 0
REGIONALTANGERANG mempunyai hidup yang Normal
Thumbs up Waspadai RSBI �Remang-remang�

Gurunya Tak Mampu Berbahasa Inggris

JAKARTA - Maraknya sekolah berlabel Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ternyata patut diwaspadai oleh para orangtua yang ingin mendaftarkan sekolah anak-anaknya. Hingga saat ini masih cukup banyak sekolah berlabel RSBI yang kualitas sumber daya manusia (SDM) para tenaga pendidiknya masih jauh dari taraf internasional. Sebagian sekolah RSBI gurunya tidak mampu berbahasa Inggris.
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Murdjito menyebutkan, lebih dari 200 sekolah SD yang berlabel RSBI ternyata sebagian besar di antaranya belum 100% memiliki kualitas dan mutu pendidikan internasional.
�Kondisi mutu pendidikannya memang masih remang-remang. Jumlahnya saya tidak tahu pasti, tapi dari sekitar 200 sekolah SD RSBI sebagian besar masih belum memenuhi standar internasional. Jika dilihat statusnya, memang benar sudah memiliki lisensi RSBI dan sudah di atas standar nasional. Sedangkan dilihat komposisi tenaga pendidiknya masih belum mencapai target. Namun setidaknya sudah mengarah ke taraf internasional,� ungkap Murdjito ketika ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ketika menjemput para pemenang Olimpiade Matematika SD, Rabu (14/7).
Murdjito mengatakan, saat ini pihak Kemendiknas masih terus melakukan evaluasi terhadap seluruh sekolah RSBI yang saat ini rata-rata sudah berjalan selama empat tahun. �Untuk tahun ini, sejak bulan kemarin kita juga sudah memulai evaluasi lagi terhadap sekolah SD RSBI. Ditemukan juga ada beberapa sekolah yang gurunya sebagian besar belum bisa berbahasa Inggris. Seperti yang diketahui salah satu syarat RSBI, guru harus lulusan S2 atau S3 dan memiliki TOEFL dan IELTS di atas rata-rata yang ditetapkan oleh pemerintah,� jelasnya.
Lalu, dengan kondisi ini apakah Kemendiknas segera memberikan sanksi dengan melakukan pencabutan status RSBI di beberapa sekolah SD tersebut, Murdjito hanya menjawab bahwa pihaknya tidak akan melakukan pencabutan status di tahun ini. �Untuk pencabutan status, tidak akan dilakukan tahun ini.
Evaluasi RSBI itu dilakukan selama lima tahun, sedangkan sekarang baru berjalan empat tahun. Kita masih dalam proses pembinaan dan pemberdayaan terhadap sekolah-sekolah RSBI itu,� tukasnya.
Lebih jauh Murdjito menambahkan, hingga saat ini Kemendiknas masih terus memberikan dana block grant kepada sekolah-sekolah RSBI. Untuk tahun pertama, lanjut Murdjito, Kemendiknas memberikan dana block grant sebesar Rp 200 juta per sekolah per tahun. Tahun kedua, sebesar Rp 150 juta per sekolah per tahun dan selanjutnya tahun ketiga, Kemendiknas memberikan dana sebesar Rp 100 juta per sekolah per tahun.
�Kami akan tetap memberikan hingga tahun kelima nanti. Namun, selepas tahun kelima kami akan putuskan sekolah-sekolah yang akan dicabut status RSBI-nya,� paparnya.
sumber

sekolah aja bisa jadi sekolah remang-remang

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:07 PM.


no new posts