|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() SUMBER ![]() JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya penjualan Toyota dalam semester pertama 2010 di Indonesia akan membengkakkan omzetnya. PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia diperkirakan akan mengail pemasukan Rp27,7 triliun, naik 4,9 persen dari 2009 Rp24,6 triliun. Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan mengatakan, tahun ini target penjualan diprediksi mencapai 240.000 unit atau 37 persen dari total penjualan sekitar 650.000 unit. "Dihitung saja, satu unit rata-rata Rp110 juta misalnya, bisa diperoleh berapa. Jangan lupa ditambah penjualan komponen sekitar Rp1,3 triliun tahun ini, segitu lah," ujar Johnny di Jakarta, kemarin. Sepanjang semester pertama tahun ini, TAM mencatat penjualan ritel 138.538 unit, melonjak 64,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan wholesales tercatat 140.184 unit, juga melesat 77,4 persen. "Saat ini penjualan Indonesia rata-rata di atas 50.000 unit, dan ini luar biasa. Angka akan bisa bertahan sampai akhir tahun karena ekonomi membaik dan para pemain cukup agresif. Penjualan mobil mulai awal tahun sudah cukup tinggi dibantu oleh keluarnya isu kenaikan pajak dan daya beli konsumen yang kuat,� paparnya. Lampaui Thailand Toyota Indonesia, lanjut Johnny, berpotensi menggeser posisi Thailand sebagai penyumbang di peringkat penjualan global. Saat ini, Toyota Indonesia menduduki peringkat ke-5 penyumbang penjualan Toyota di dunia di bawah bayang-bayang Thailand. Amerika Serikat (AS) masih menjadi pasar terbesar bagi Toyota, disusul Jepang dan China. �Ya kalau kita bisa bertahan dan mencapai pasar 700.000 tentu peringkat Toyota bisa naik menjadi ke posisi 4. Kalau target itu tercapai kita bisa menyalip Thailand,� ujarnya. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|