FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Siswi pengirim SMS ancaman bom di Solo diperbolehkan pulang
Senin, 3 Desember 2012 08:53:15 ![]() Setelah menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolresta Solo sejak Rabu (28/11) lalu, tersangka teror melalui SMS ke SMP/SMA Warga Solo berinisial SR (15) , Minggu (2/12) sekitar jam 20.00 WIB diperbolehkan pulang ke rumah. SR diizinkan pulang lantaran pelajar yang bersekolah di SMP/SMA Warga Solo itu akan mengikuti ujian. "Rencananya pagi ini dia akan mengikuti ujian di sekolah tapi kita akan lihat dulu, apa dia benar-benar mengikuti ujian apa tidak," ujar Dian Sasmita dari Yayasan Sahabat Kapas, yang selama ini melakukan pendampingan terhadap SR kepada merdeka.com, Senin (3/12). Dian mengatakan, selama melakukan pendampingan dirinya mengalami beberapa kendala. SR yang selama pemeriksaan ditempatkan di ruang Pelayanan Perempuan dan Anak Mapolresta Solo, beberapa kali tidak mau makan dan sempat mengalami sakit. "Sabtu dan Minggu kemarin SR nggak mau makan. Makanya nanti saya akan cek ke sekolah, apa dia masuk untuk mengikuti ujian" tambah Dian. Dian mengatakan, selama mengikuti ujian, pihaknya tetap akan melakukan pendampingan. Hal tersebut dilakukan karena, proses hukum terhadap SR masih terus berlangsung. Selama proses penangguhan pemeriksaan dan penahanan, SR dikenakan wajib lapor ke Polresta Solo setiap hari Senin dan Kamis. "Kita belum tahu sampai kapan, tapi memang selama penangguhan dan mengikuti ujian ini, SR hanya dikenai wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis," pungkasnya. Yayasan Sahabat Kapas selaku pendamping pelaku teror SMS bom SMP dan SMA Warga Solo, meminta kepada polisi untuk menangguhkan pemeriksaan dan penahanan terhadap P alias W alias SR (15). Mereka beralasan pelaku teror yang juga siswa setempat masih berstatus pelajar dan berusia di bawah umur. Sebelumnya diberitakan, SMP dan SMA Warga di Jalan Wolter Monginsidi, Jebres, Solo, Jawa Tengah diancam bom. Ancaman teror melalui SMS yang dikirim pelaku kepada salah satu guru SMA tersebut terjadi pada hari Rabu (21/11) lalu. Petugas dari Polresta Solo, Jawa Tengah lalu menangkap pelaku teror ancaman bom di SMP dan SMA Warga. Pelaku merupakan siswi sekolah setempat berinisial P alias W alias SR, berusia 15 tahun, warga Kabupaten Sragen. Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Asjimain mengatakan, P alias W alias SR, ditangkap pada Rabu (28/11) sekitar pukul 02.00 di rumahnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, P alias W alias SR, mengirimkan sms teror kepada gurunya dengan maksud agar kegiatan belajar mengajar di sekolah dipulangkan lebih awal. "Dia katanya bersama teman-temannya akan nonton konser musik. Itu motivasinya" ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Asjimain. |
![]() |
|
|