
19th June 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Jan 2011
Posts: 114
Rep Power: 0
|
|
Setelah Playstation Network, Giliran Sega Diserang Peretas
Sega. REUTERS/Chris Pizzello
Quote:
TEMPO Interaktif, Boston - Sega menyatakan sistem Sega Pass mereka dibajak peretas, Jumat lalu, 17 Juni 2011. Akibat pembajakan itu, Sega menonaktifkan seluruh layananvideo game.
Dalam surat elektronik yang dikirim ke pelanggannya, perusahaan video game asal Jepang itu menyatakan sejumlah data, seperti alamat email, tanggal lahir, danpassword yang telah terenkripsi dicuri dari database online.
Akhir-akhir ini para peretas atau hackersepertinya sedang getol membobol layanan game online. Pada April lalu, Sony Playstation Network yang jadi korban. Dari situ, sekitar 100 juta data pengguna hingga akun bank mereka dicuri. Adapun awal bulan ini, giliran sistem komputasi Nintendo yang diobrak-abrik.
Baru-baru ini, sebuah kelompok peretas yang menamakan diri Lulz Security (LulzSec) mengaku telah menyerang layanan Sony PlayStation Network dan Nintendo tadi. Selain itu, mereka juga mengumumkan telah membajak situs Central Intelligence Agency (CIA) dan senat Amerika Serikat.
Tapi, uniknya, LulzSec menawarkan bantuan kepada Sega. "Sega - hubungi kami," tulis LulzSec dalam Tweet-nya kepada pengembang video game yang merupakan sebuah divisi khusus dari Sega Sammy Holdings. "Kami ingin membantu menghancurkan hacker yang telah menyerangmu. Kami mencintai Dreamcast."
Atas penawaran itu, Sega belum berkomentar. Layanan Sega Pass juga belum jelas kapan akan aktif kembali.
Selama ini Sega dikenal sebagai perusahaan pembuat konsol dan video game terbesar pada era 1990-an. Namun, lama-kelamaan namanya mulai meredup sejak kegagalan penjualan sistem Dreamcast. Setelah itu, posisinya digantikan oleh Sony dan Nintendo.
Sekarang Sega lebih fokus mengembangkan video game untuk sistem yang dibuat perusahaan game lainnya.
RINI K | REUTERS
|
|