14th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
|
|
Pemanasan Global Sebabkan Hewan Kawin Campur
Quote:
Perubahan iklim mendorong beruang kutub untuk kawin dengan spesies beruang lain. Kondisi ini bisa mendorong punahnya hewan yang menjadi ikon Kutub Utara itu. Para ahli menyatakan, mencairnya es menyebabkan beruang kutub harus mencari tempat tinggal baru. Kondisi ini, kata mereka, menyebabkan hewan itu bertemu dengan spesies beruang lain, kawin dan menghasilkan keturunan campuran. Sementara spesies aslinya lama kelamaan akan punah.
Pada 2006, para ahli itu mengaku menemukan "pizzly," gabungan dari beruang grizzly dan beruang kutub. Sementara pada 2010, seekor beruang yang ditembak mati pemburu juga memiliki DNA campuran. Beruang pizzly ini memiliki insting sebagus beruang kutub dalam mencari anjing laut, tapi tidak mampu berenang dengan baik.
Pemanasan global menghantam kawasan Kutub Utara dua atau tiga kali lebih keras dibanding bagian lain di planet ini. Kondisi tersebut mengubah lingkungan yang menjadi tempat tinggal puluhan mamalia laut.
Menyusutnya tutupan es menyebabkan beruang kutub harus mencari makan di luar daerah perburuannya. Hewan besar ini biasanya menjelajahi lapisan es untuk menemukan anjing laut.
Kawin campur ini juga terjadi di mamalia lain. Tahun lalu para ahli menemukan campuran spesies paus balin yang ada di Pasifik Utara dengan paus bowhead. Paus ini terlihat di Laut Bering antara Alaska dan Rusia.
Spesies lainnya seperti lumba-lumba Kutub Utara dan anjing laut juga menghasilkan keturunan yang memiliki kromosom campuran.
Brendan Kelly dari badan kelautan Amerika Serikat NOAA mengatakan, percampuran ini sebenarnya bukan hal yang buruk, karena bisa menjadi pendorong terjadinya evolusi. Namun jika percampuran ini disebabkan oleh aktivitas manusia, bisa menyebabkan turunnya keragaman genetik.
|
|
