
12th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
|
|
Plastik Penebar Bahaya
Plastik kembali menebar ancaman bagi kesehatan. Hasil penelitian yang dimuat di jurnal Environment Research menyatakan, material yang terbuat dari senyawa karbon ini mengacaukan kerja kelenjar endokrin. Kelenjar ini menghasilkan hormon endokrin yang digunakan dalam reproduksi.
Dalam laporannya, jurnal tersebut menyertakan enam hasil penelitian terbaru yang menyebutkan dampak plastik terhadap kesehatan tubuh manusia dan sistem ekologi.
Jenis plastik yang saat ini populer adalah phthalates. Jenis ini ternyata bisa mengacaukan kerja hormon testoteron. Kemudian Bisphenol-A menyebabkan migren dan sakit kepala, serta PBDE�s (Polybrominated diphenyl ethers) yang berpotensi mengacaukan hormon thyroid.
Penelitian itu juga mengamati dampak konsentrasi sampah plastik di lautan terhadap kehidupan manusia dan binatang pengerat. Dua penelitian memberikan bukti meyakinkan bahwa paparan phthalates berdampak buruk terhadap organ reproduksi laki-laki. Dampak serupa juga dialami tikus. Terlihat ada perubahan kimiawi pada otak tikus yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Penelitian lain juga memberi bukti kuat, plastik membahayakan kesehatan anak-anak dan janin.
Pemerintah Kanada secara resmi telah melarang penggunaan Bisphenol-A sebagai bahan pembuat botol susu bayi. Amerika Serikat belum memberlakukan aturan serupa, namun Federal Drug Administration (FDA) melakukan �pengawasan secara serius� terhadap penggunaan material tersebut. Adapun phthalates banyak digunakan sebagai bahan pembuat pipa PVC. Di Indonesia, pipa PVC digunakan secara luas sebagai pipa saluran air.
|