FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kota Yogyakarta kini menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah ke-46.
Untuk menyemarakkan acara itu, para seniman -- yang tengah menggelar Pasar Kangen Yogya di Taman Budaya, tak mau ketinggalan. Beberapa seniman seperti Nano Asmorodono, Marwoto Kawer, dan Yati Pesek ikut yang terlibat langsung dalam Muktamar Muhammadiyah. Ketoprak spesial akan dipertunjukan pada Selasa malam, 6 Juli 2010, di Taman Budaya Yogyakarta. Seniman, Nano Asmorodono yang didaulat jadi sutradara, mengaku bangga. �Bagaimana tidak bangga, karena para pemain ketoprak itu di antaranya adalah Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, ada Herry Zudianto [Wali Kota Yogyakarta] dan beberapa tokoh Muhammadiyah lainnya,� ungkap Nano, Minggu, 4 Juli 2010 Tak hanya itu saja, menurut Nano, pentas dengan ormas Islam sebesar Muhammadiyah di Indonesia ini juga kali pertama. �Memang betul kalau secara individu ada beberapa tokoh Muhammadiyah ikut main ketoprak yang saya sutradarai. Namun baru kali ini Muhammadiyah secara organisasi mengajak kami pentas ketoprak,� tutur Nano, bungah. �Akan rugi kalau tidak menonton,� kata Nano berpromosi. Soal keterlibatan tokoh Muhammadiyah secara individu bermain ketoprak dibenarkan oleh Arif Noorhartanto, salah satu anggota DPRD DIY dari Fraksi PAN. Dia juga membenarkan jika secara organisasi baru pertama kali Muhammadiyah masuk dalam kancah kesenian ketoprak, terlebih ketua umumnya juga ikut main. Menurut Arif, selama ini dakwah lewat ranah kebudayaan memang masih agak terabaikan. Namun sesuai dengan keputusan Muktamar terdahulu, Muhammadiyah mulai masuk ke ranah seni. "Ini akan digarap secara serius lewat kesenian. Saya rasa terasa pas, mengingat kondisi rakyat kita saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi. " �Nah kami mencoba menghibur rakyat yang tengah terimpit ini dengan kesenian yang merakyat, membuat mereka senang tanpa menghilangkan dakwah agama Islam,� ungkap Arif. Arif berharap kedepannya Muhammadiyah akan selalu mengedepankan dakwah kultural, meski tak mengesampingkan cara dakwah yang selama ini dijalankan. �Ini kan sama saja Muhammadiyah juga ikut mendorong agar kesenian tradisional Indonesia selalu eksis dan terus bertambah maju,� tuturnya lagi. Dalam pagelaran Ketoprak Pletheking Surodadari ini, juga akan diperkuat oleh para seniman seperti Marwoto Kawer, Den Baguse Ngarso, Yati Pesek, Tarsan dan bahkan sejumlah wartawan seperti Khocil Birowo serta Sulis. Sementara Ketua Umum Muhammadiyah akan memerankan Ki Pamungkas, Herry Zudianto sebagai Kang Wirid dan Arif sebagai Joko Suryo. Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/re...-main-ketoprak |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Loh... Politikus main ketoprak
![]() |
![]() |
|
|