|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, New Delhi - India diperkirakan bakal menggusur Cina pada 2030 sebagai negara dengan penduduk terbesar sejagat. Perkiraan ini dilandasi angka pertumbuhan penduduk di Negeri Sungai Gangga itu dalam sepuluh tahun terakhir.
Menurut Komisioner Sensus India, C. Chandramouli, jumlah rakyat India meningkat 181 juta dalam satu dekade terakhir. Saat ini total penduduk India 1,21 miliar, sedang Cina 1,34 miliar. Jumlah warga India ini sama dengan total penduduk Amerika Serikat, Indonesia, Brazil, Jepang, Bangladesh, dan Pakistan. Namun, menurut Chandramouli, laju pertumbuhan itu paling lambat dalam 90 tahun belakangan. Sebaliknya, angka pertumbuhan di Cina kecil lantaran mereka menerapkan kebijakan cukup satu anak. Daily Mail/Faisal Assegaf |
#2
|
||||
|
||||
![]() AP/Gurinder Osan
Quote:
TEMPO Interaktif, New Delhi - Dalam tempo 10 tahun lagi, ditaksir India bakal segera menyusul Cina sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Cina saat ini berpenduduk 1,34 miliar jiwa, adapun India 1,21 miliar jiwa. Tak mengherankan bila 17 persen populasi penduduk di dunia adalah orang India. Hal ini terungkap dalam sensus penduduk termutakhir di sana.
"Populasi di India sekarang ini setara dengan jumlah penduduk di Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, Jepang, Bangladesh, dan Pakistan," tutur Komisaris Biro Sensus Penduduk India C. Chandramouli. Bayangkan saja, kata dia, di Negara Bagian Uttar Pradesh, jumlah penduduknya nyaris mencapai 200 juta jiwa--sedikit di bawah Indonesia yang 250 juta jiwa. Sebab itu, Chandramouli menaksir jumlah penduduk India bakal melampaui Cina pada 2030. "India bakal menjadi negara paling padat di dunia," katanya. Meski begitu, ujar Chandramouli, angka pertumbuhan penduduknya menurun dari 21,5 persen menjadi 17,6 persen ketimbang sensus pada 1921. Ia juga mencatat, sebanyak 800 juta dari 1,21 miliar jiwa di India hidup di bawah garis kemiskinan. "Tapi jumlah warga yang bisa membaca naik dari 65 persen menjadi 74 persen pada responden berumur 7 tahun ke atas," tuturnya. Adapun rasio kelahiran anak berkisar 940 perempuan untuk setiap 1.000 laki-laki. Sensus terakhir rasio bayi laki-laki 933 jiwa. "Upaya pemerintah dalam 40 tahun terakhir tak berdampak pada rasio seksual anak," ujar Menteri Dalam Negeri India G.K. Pillai. Maklum saja, anak lelaki lebih diminati ketimbang anak perempuan. Alasannya, menikahkan anak perempuan butuh biaya tinggi. Lagi pula, dalam tradisi Hindu di sana, cuma laki-laki yang berhak menggelar upacara kremasi. DAILYMAIL | REUTERS | ANDREE PRIYANTO |
#3
|
||||
|
||||
![]()
ndan, penduduk Cina 1,34 milyar itu cuman hasil tebak-tebakan aja ! Sensus terakhir tahun 2000/2001 nggak selse, jadi pemerintah RRC memperkirakan penduduk berdasarkan sensus tahun 1988/1989 yang ditambahin dgn pertambahan penduduk 2,2 % sampe 2,3 % pertahun.
kebijakan 1 anak juga cuman berlaku di perkotaan aja. di pedesaan diperbolehkan 2 anak. itupun tidak ketat diberlakukan, tergantung kondisi masing2 daerahnya ndan. Dan yg lebih penting lagi kebijakan pembatasan anak itu cuma berlaku buat orang Han aja. Orang2 etnis lain seperti Manzu, Tibet, Uighur, Kazakh, Hui, dsb bebas punya anak berapa aja. Spoiler for artikel:
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
Buseett....:eeek:
Mau dibawa kemana tuh semua manusia?? |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|