Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th March 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Unhappy Mei-Juli 2011, Harga Beras Diperkirakan Melonjak

Quote:
JAKARTA -- Tren gejolak harga beras pada pertengahan tahun diprediksi bakal terulang pada 2011. Kekhawatiran terbesar terjadi jika lonjakan harga beras di atas 30 persen dari kondisi saat ini akibat selesainya masa panen dan inflasi menjelang Lebaran pada Juli dan Agustus.

Pengamat ekonomi pertanian Bustanul Arifin mengatakan, gejolak harga beras bisa terjadi setelah masa panen selesai pada April nanti. Karena itu, dia memprediksi harga mulai naik pada Mei dan berlanjut hingga Juli. Perkiraan itu selaras dengan tren pergerakan harga tahunan yang menunjukkan kenaikan harga beras pada pertengahan atau memasuki musim kemarau.

Kalau target serapan Bulog tidak tercapai dan stok pangan kecil, maka harga mulai melonjak. "Kalau di bawah 30 persen masih manageable. Yang mengkhawatirkan adalah jika kenaikan harga lebih tinggi dari 30 persen," kata dia saat round table discussion dan workshop International NGO Forum on Indonesian Development, Senin, 28 Maret.

Prediksi kenaikan harga beras pada pertengahan 2011 juga terkait dengan Ramadan dan Lebaran yang jatuh pada bulan Agustus. Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga pada saat itu selalu naik seiring dengan meningkatnya laju inflasi. "Pemerintah harus melindungi kaum miskin, di sisi lain juga harus menjaga kepentingan petani. Jadi harus ada manajemen dua sisi," ungkapnya.

Kenaikan harga juga diprediksi bukan karena faktor kekurangan beras, melainkan manajemen stok di kalangan produsen, khususnya peran Bulog. Dia menegaskan, Bulog memang hanya memegang stok sekitar 7-8 persen, tapi bisa sangat berperan dalam mengendalikan harga. Karena itu, keputusan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri harus diambil secara cepat, termasuk impor. "Kalau memang diputuskan impor, harus direncanakan mulai sekarang. Jangan mendadak," urainya.

Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengakui bahwa langkah antisipasi setelah panen berakhir memang perlu. Salah satunya adalah melakukan pembelian dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa mencapai target kebutuhan stok. Begitu juga dengan impor, pihaknya akan mengambil keputusan berdasar perkembangan terlebih dulu.

"Lonjakan harga pada 2011 lebih disebabkan faktor fisik. Memang harus lebih antisipatif dalam hal produksi, perubahan iklim, serta gejolak energi di kawasan tertentu. Untuk komoditas beras, yang terpenting adalah pengamanan cadangan beras Bulog," tandasnya.
Code:
source
Spoiler for wise:
kalau berkenan, ga nolak ndan ,


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:41 PM.


no new posts