|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif,Yerusalem - Ketegangan yang kembali terjadi akhir-akhir ini di Jalur Gaza membuat Israel bersemangat menggelar perang terbuka. Dalam pernyataannya kepada radio Israel, Wakil Perdana Menteri Israel Silvan Shalom kemarin mengatakan negaranya saat ini mempertimbangkan menggelar serangan ofensif baru melawan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Pernyataan ini keluar setelah terjadi serangan roket dan tembakan mortir di Negev barat. Sebelumnya, Islamic Jihad, satu faksi kecil di Gaza yang kadang bersekutu dengan Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Be'er Sheva dan Ashdod. Mereka menyerang setelah gelombang saling bom antara Israel dan Hamas menewaskan empat warga sipil Palestina dan lima anggota kelompok militan sebelumnya. Menurut Shalom, situasi sekarang mengingatkannya akan saat-saat menjelang berlangsungnya perang Gaza 2008-2009, yang menewaskan 1.400 warga Palestina. "Kami ada kemungkinan mempertimbangkan kembali menggelar operasi," kata Shalom. Dia juga menegaskan, jika Hamas terus-menerus menembakkan roket, Israel akan menggelar operasi skala luas untuk menggulingkan rezim Hamas. Operasi tersebut akan menargetkan pemimpin dan komandan Hamas, bukan hanya perang di terowongan dan area terbuka. Pernyataan Shalom dibenarkan Menteri Kebudayaan Israel Limor Livnat, yang mengatakan negaranya tidak punya pilihan, kecuali meluncurkan operasi Cast Lead 2 jika Hamas terus-menerus menembakkan roket. HAARETZ | SUNARIAH |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|