|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Cokelat - Si Pengubah Mood, Lumer di Mulut
SUMBER
Quote:
Cokelat - Si Pengubah Mood, Lumer di Mulut
Makanan yang sudah ada sejak 2.000 tahun lampau di Amerika Tengah dan Meksiko ini kerap disalahkan karena menyebabkan gigi keropos dan kegemukan. Namun, rasanya yang tiada duanya tetap saja digemari orang di seluruh dunia. Berikut adalah fakta seputar cokelat : Susu Cokelat vs Cokelat Hitam Sepotong dark chocolate mengandung berlipat-lipat antioksidan dibandingkan dengan sepotong cokelat susu. Meksi begitu, kalorinya lebih sedikit dibanding susu cokelat. Cokelat susu dengan lemak jenuhnya dan kalorinya yang tinggi lebih mudah menyebabkan gemuk karena mengandung susu. Dan karena minim kakao padat per onsnya, minim pula antioksidan. Tentang Rasa Masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya, Emperors of Chocolate, Joel Glenn Brenner menggambarkan bahwa tampaknya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang dominan. Sebagian rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karena itu, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan. Di antara zat-zat penghasil rasa cokelat terdapat lemak. Titik leleh lemak kokoa ini hanya sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Kalau Anda makan sepotong cokelat, lemak itu lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut mirip beludru di mulut yang khas. Lemak kokoa tidak langsung diserap tubuh karena bukan dari jenis yang dapat menggemukkan tubuh. Meskipun tak tergantikan, pemalsuan rasa sering terjadi. Kokoa adalah bahan yang relatif mahal, apalagi dibandingkan dengan gula atau minyak nabati. Tak heran, dapur konvensional terpaksa memilih kedua bahan ini untuk menggantikan kokoa. Itulah sebab, tak banyak cokelat di "pasar cokelat". Lemak kokoa sering digantikan minyak lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem. Selain soal harga, dengan kedua bahan ini pelapisan cokelat menjadi lebih mudah. Perbandingan kokoa padat (komponen nonlemak pada biji yang digiling) juga cenderung rendah. Dalam cokelat batangan, misalnya, sekitar 20 persen gula-gula itu diisi cokelat. Cokelat premium, di sisi lain, biasanya mengandung sekitar 50-70 persen cokelat padat. Karena mengandung lebih sedikit gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati, cokelat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk cokelat umumnya. Pantaslah bila para pencinta cokelat sering "protes" gara-gara cokelat disalahkan untuk masalah yang sebenarnya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Benarkah Cokelat Meningkatkan Gairah? Tidak benar. Cokelat mengandung sejumlah bahan kimia phenylethylamine (PEA), peningkat mood kadar sedang. Ini merupakan bahan kimia yang sama yang diproduksi otak saat kita merasa senang atau jatuh cinta. Akankah Cokelat Menaikkan Kolesterol? Berlawanan dengan pendapat umum, makan banyak cokelat tak membuat kolesterol darah naik. Menurut penelitian Mayo Clinic, asam stearik pada cokelat, yang pada dasarnya merupakan lemak netral, tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Asam oleat yang juga terdapat di dalam mentega kokoa merupakan jenis lemak tidak jenuh tunggal, setipe dengan lemak yang ada pada minyak zaitun dan justru meningkatkan kolesterol baik (HDL). Apakah Cokelat Membuat Gemuk? Bisa jadi, bila Anda makan cukup banyak. Cokelat terutama jenis susu mengandung kalori tinggi. Apakah Menyebabkan Sakit Kepala? Sedikit bukti dari ilmuwan di University of Pittsburgh, AS, menyebutkan bahwa cokelat memicu sakit kepala pada penderita migrain. Apakah Menyebabkan Gigi Berlubang? Tentu tidak. Justru penelitian di Osaka University, Jepang, kakao mengandung agen antibakteri pelawan gigi berlubang. Kandungan gula yang kerap ditambahkan oleh pembuat cokelatlah yang menyebabkan gigi berlubang. Nutrisi Cokelat Vitamin dan mineral dalam 1,5 ons batang susu cokelat. Kandungan gizi meningkat bila ditambah kacang almon atau kacang tanah:
Fakta:
Quote:
Journal of American Dietic Association juga mengungkap beberapa keunggulan cokelat, yaitu:
1. Mengandung katesin, antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan melindungi jantung. Para peniliti dari Belanda menyatakan cokelat pekat mengadung 4 kali katecin dibandingkan teh hitam. 2. Cokelat mengandung sedikit cafein dan cukup banyak theobromine - unsur yang hampir sama dengan cafein. Keduanya dapat terserap ke dalam tubuh, memberikan rangsangan halus ke sistem syaraf, mempercepat detak jantung dan dapat membuat Anda terjaga. 3. Cokelat mempunyai agen antibakteri untuk mencegah terjadinya plak pada gigi. 4. Tidak seperti anggapan umum, cokelat dalam jumlah kecil tidak akan menyebabkan migrain dan jerawat. SUMBER
Quote:
Quote:
1. Untuk mendapatkan manfaatkan cokelat dan kokoa, Anda harus tahu apa yang Anda telan. Idealnya Anda memakan cokelat jenis dark chocolate, yang 70%-nya mengandung kokoa. Makin tinggi persentasenya, makin banyak manfaat yang dapat Anda ambil. Baca bungkus cokelatnya, apakah ada tanda "non- atau lightly alkalized atau non-dutched". Hindari milk chocolate dan cokelat putih, yang tidak memberikan manfaat kesehatan bagi Anda.
2. Perhatikan porsinya. Sebuah studi mendapati bahwa 30 kalori cokelat yang mengandung flavanol (konsentrat dari tumbuhan yang berfung si sebagai antioksidan) dapat menurunkan tekanan darah. Cobalah Extra Dark dari Hershey yang mengandung 60% kokoa, dimana potongan 10 gramnya hanya mengandung 55 kalori. 3. Jangan kuatir bila Anda menghabiskan sekotak cokelat seorang diri. Menurut American Diatetic Association, menikmati 500 kalori cokelat hanya akan menambah berat sekitar 56 gram. Anda bisa membuangnya kembali dengan tidak menikmati vanila frappuccino esok harinya. 4. Jangan percaya bila ada yang mengatakan bahwa cokelat bisa menambah nafsu seksual pada wanita. Belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. 5. Biji kokoa mengandung antioksidan yang melawan inflamasi dari radikal bebas, yang dapat membuat kulit memerah. Menurut Allison Tannis, M.S., R.H.N., penulis Feed Your Skin, Starve Your Wrinkles, biji kokoa yang telah diubah menjadi cokelat batangan akan kehilangan antioksidasinya. Karena itu Tannis menyarankan meminum cokelat dengan susu tanpa lemak. SUMBER Last edited by core_unstable; 5th January 2010 at 01:30 PM. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|