Tips Merawat Shockbreaker di Motor Anda

[KingMotorz]

[/quote][quote]






Originally Posted by murdockk



Semakin banyaknya kondisi jalan yang berlubang di sejumlah ruas Jakarta, memaksa para pengendara sepeda motor untuk lebih berhati2 dlm berkendara.

Selain untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, sikap hati2 ini pun sebagai salah satu upaya membuat salah satu bagian dari sepeda motor anda, yakni sokbreker menjadi awet.

Menerjang jalan rusak dengan kecepatan tinggi, tentu saja bisa mengakibatkansok breker sepeda motor anda cepat rusak. Bahkan sangat mungkin, berawal dari keruasakan sokbreker ini akan merembet ke bagian-bagian lainnya, seperti leher atau velg.

Selain akibat memaksakan melajukan sepeda motor dengan kecepatan tinggi pada jalan yg rusak, kerusakan sokbreker juga bisa muncul akibat beban yg anda bawa saat berkendara melebihi kapasitas. Kondisi ini akan berakibat bocornya sokbreker pd sepeda motor.

Menurut Frans, pemilik bengkel 88 Cimanggis 88 yg berlokasi di jalan raya Bogor, seal karet sokbreker akan cepat haus jika terhempas secara keras. "Bahkan yg berlebihan menjadi pemicu sokbreker cepat rusak," katanya..

Untuk memperpanjang usia sokbreker, Frans menyarankan melibas kencang sepeda motor di jalan rusak, apalagi menghantam lubang. Ban sepeda motor pun bisa kena terimbas," jelas Frans.

Apalagi, kata Frans belakangan banyak pengendara sepeda motor yang menggunakan sokbreker variasi yg bentuknya unik. "Namun harus diperhatikan, kekuatan sokbreker variasi ini tidak lebih baik dr sokbreker orisonil.

Untuk segi penampilan, lanjut Frans, tampilan sokbreker variasi lebih menggoda. "Kalau pun harus memakai sokbreker variasi, anda tetap harus berhati-hati," ujar Frans. Meskipun demikian, Frans tetap menganjurkan para biker menggunakan sokbreker yg orisinil.

Tipe Sokbreker

Lebih lanjut Frans mengatakan bahwa ada dua tipe sokbreker dilihat dari posisi tabung shock, yaitu tabung yg berada di bagian atas dan bawah. "Saya sarankan jika ingin membeli sokbreker, belilah sokbreker tabung soknya ada dibagian bawah. Sebab, jika sokbreker bocor, oli tidak langsung melebar ke luar. Oli baru akan keluar jika terjadi hempasan yg cukup keras", jelas Frans. Berbeda dengan sokbreker yg tabung soknya berada di atas. Jika ada kebocoran, maka oli langsung ngocor. Frans m enambahkan, jika sokbreker sudah keras dan peredam kejutnya, "tidak main" lagi, dipastikan sokbreker itu sudah harus diganti. Sebab, jika terus dipertahankan, ini akan berpengaruh pd kenyamanan dalam berkendara dan buntutnya berimbas pada kerusakan di bagian lain seperti leher.

Jika ingin mengganti sokbreker, lebih baik mengganti dengan sokbreker orisinil atau sokbreker bawaan pabrik. "Sementara , untuk produk sokbreker variasi, meskipun ada yg bagus dan harganya lebih mahal, bagi saya produk2 tersebut tidak terjamin kekuatannya, "ujar Frans.

Frans menerangkan, saat ini ada harga sokbreker orisinil untuk sepeda motor tipe motor bebek harganya berkisar antara Rp. 350ribu hingga Rp. 450rb per pasang. Sedangkan sokbreker variasi, seperti merk YSS, harganya di atas harga sokbreker orisinil.



Reparasi SokBreker

Bagi biker yg tidak memiliki cukup uang untuk mengganti sokbreker baru, bisa memperbaiki sokbreker rusak, di bengkel servis khusus sokbreker. Harga perbaikan dan reparasi sokbreker cukup bersahabat dengan kantong, ketimbang membeli sokbreker baru. Bahkan sejumlah bengkel memberi garansi hingga dua bulan pemakaian.

Seperti yg dilakukan oleh Anto, pemilik bengkel reparasi sokbreker di bilangan Cibubur, Jakarta Timur. Menurut Anto, tarif untuk reparasi sokbreker berkisar antara Rp. 60rb hingga Rp. 80rb per pasang.

"Untuk perbaikan sokbreker belakang, biayanya Rp. 80rb per pasang. Itu sudah termasuk penggantian seal, oli, dan perbaikan batang sok jika ada yg bengkok," ujar Anto.

Sedangkan untuk sokbreker depan, ujar Anto, biayanya Rp. 60rb per pasang, termasuk penggantian oli dan seal. Sebagai bentuk layanan kepada pelanggannya, Anto memberikan garansi hingga dua bulan pemakaian.

Menyinggung kerusakan pada sokbreker, Anto mengatakan, faktir utamanya adalah beban yang terlalu berat. "Kalau jalan yg rusak faktornya kecil, kecuali mereka yg melibas lubang di jalan rusak, tapi kalau beban berat, dipastikan akan mempercepat umur sokbreker," ujarnya.



Sumber: Ensikla Wartakota Rabu 25 Januari 2012.






Semoga bermanfaat..