FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Mobil Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Mobil. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Dear bro n sis to admin N MOD : klo thread ini dah ada tlg di hapus sj....tp sy search ga da ya...... Begini ceritanya : "ada telp msk ke hp sy ngaku namanya dr.johan hp 08128839171 tinggal di jogja, dia tertarik untuk beli mobil sy untuk anaknya yg kuliah di sahid namanya Roby, mobil kijang saya jual Rp. 99jt, tp dia lsg nawar 95jt cash hari sabtu dia mau lihat dan hari ini dia mau DP 5jt jam 3 sore. dia telp sdh di transfer 5jt tp cek per cek kaga ada yg berubah nih di no rek sy, dia nelp trus maksa sy utk ke atm, akhirnya gw sadar ada niat yg ga baik nih....terakhir dia telp "sore pak, bpk sudah cek ke atm blum ? =sudah pak, dananya blum masuk, skr sy blk ke ktr lg, "bpk bisa blk ke atm lg ? nt sy infokan prosedur penerimaan dana via atm. =ok pak nt sy blk lg ke atm kebetulan ktr deket atm. "kantornya di mana pak ? = kantor sy di polsek kebayoran lama............. ![]() "oh saya ga ada urusan dgn polsek...................tut...tut...tut lsg dia tutup telp nya. WAH RESE BANGET TUH PENIPU setelah itu sy search info penipuan pembelian mobil via atm Jakarta – Warga belakangan ini harDEARus ekstra hati-hati karena penipuan dengan modus pembelian mobil kembali marak di Jakarta. Pelaku menguras rekening korban melalui ATM. Salah seorang korban Insa Martha Sompotan Rorimpandey kepada SH, Senin (12/2) menuturkan, akibat aksi para pelaku dirinya kebobolan sebesar Rp11 juta lebih melalui ATM. Dia menuturkan pada Jumat (9/2) malam, keponakannya meminta izin untuk menggunakan rekeningnya di Bank Mandiri guna menerima uang muka penjualan mobil. “Seseorang telah datang melihat mobilnya yang akan dijual, dan disepakati orang itu akan mengirimkan uang muka sebesar Rp 6 juta via ATM. Keponakan saya mengatakan dia punya rekening di Bank Mandiri, orang itu mengatakan saldo rekening keponakan saya harus di atas Rp 500.000 agar proses pengiriman dapat dilakukan. Itu sebabnya keponakan saya meminjam rekening saya,” tutur Insa. Hari Sabtu (10/2) pagi, sang keponakan itu meneleponnya agar memeriksa saldo rekening karena calon pembeli mobil itu memberitahukan telah mengirimkan uang muka melalui BNI via ATM pada Jumat malam. Dan ternyata tidak ada perubahan saldo, dan hal itu disampaikan Insa kepada keponakannya. Keponakan itu kemudian menelepon sang penipu yang menyamar jadi calon pembeli mobil untuk memberi tahu uang belum masuk. Orang itu mengatakan karena pengiriman uang tersebut dari bank yang berbeda maka diperlukan bantuan dari “Customer Service BNI 24-jam”. Sang penipu itu kemudian mengatakan untuk memudahkan maka sebaiknya pemilik rekening dan pemegang Kartu ATM berbicara langsung dengan Customer Service di depan mesin ATM. “Keponakan saya kemudian memberikan nomor handphone saya kepada calon pembeli itu. Pria yang mengaku bernama Amar dengan nomor handphone 081399677523, langsung menelepon saya. Ia mengatakan menerima penjelasan dari ‘Customer Service BNI’ mengenai pengiriman uangnya ke rekening saya kalau sebenarnya uang tersebut sudah ada di rekening saya,” jelasnya. Amar kemudian memintanya menuju ke ATM Mandiri terdekat dan meneleponnya kembali yang kemudian ia akan menghubungi pihak BNI untuk mendapat bantuan menggunakan mesin ATM. Penipu ini menjelaskan bahwa menurut “operator BNI”, Insa akan dipandu untuk memasukkan kode-kode tertentu sehingga uang yang dikirimkan tersebut akan terlihat di saldonya. Ternyata penipuan tidak berhenti. Dengan alasan uang yang saya terima belum mencapai Rp 6 juta, maka “Operator” tersebut menanyakan apakah Insa punya rekening lain. “Setelah saya mengatakan punya rekening lain di Mandiri dan BCA, maka ‘Operator’ tersebut meminta saya untuk ke ATM BCA yang kebetulan bersebelahan dengan ATM Mandiri,” tutur Insa. Maka terulanglah proses yang sama kali ini, penerima uang tercatat dengan nama MUH NASRUL dengan nomor rekening 4050207477. “Namun, dengan alasan ada yang tidak beres dengan rekening saya di BCA sehingga transaksi tidak terjadi, saya diminta menggunakan rekening yang lain,” kata Insa, yang kemudian menggunakan rekeningnya yang lain di Bank Mandiri. Maka terjadilah kembali proses pengiriman uang itu, kali ini, tercatat penerima uang tersebut atas nama AGUNG PRASETYO, dengan nomor rekening 1280004900202. Setelah selesai, “Operator” tersebut memintanya untuk tidak menggunakan kartu ATM selama 15 menit dengan alasan sedang terjadi penyesuaian data. Insa baru menyadari kalau dia dikerjai komplotan penipu ketika akan membayar belanjaan dengan menggunakan kartu-kartu ATM ternyata dananya telah kosong. INTINYA HATI2 DECH MA CALON PEMBELI YG MAKSA KE ATM TRUS............ UNTUK PARA PENIPU BAGUSNYA DI APAIN YA ? Terkait:
|
![]() |
|
|