VIVAnews -
Pemerintah Jerman dan Perancis telah menginstruksikan pengguna internet di negerinya untuk menggunakan browser lain selain IE untuk memastikan keamanan komputer. Pasalnya, pada browser keluaran Microsoft tersebut terdapat lubang keamanan berbahaya.
Graham Cluley, Senior Technology Consultant Sophos, seperti VIVAnews kutip dari blognya, 19 Januari 2010 menyebutkan, celah keamanan itu telah dimanfaatkan untuk melakukan serangan terhadap Google dan perusahaan lainnya. Oleh para pengamat sekuriti, serangan itu sendiri diberi nama �Operation Aurora�.
Cluley menyebutkan, instruksi bagaimana memanfaatkan celah tersebut sebelumnya telah beredar secara detail di Internet.
�Celah ini sudah diumumkan dalam beberapa hari terakhir,� kata Cluley. �Microsoft memang belum memiliki tambalannya, dan implikasi dari celah keamanan ini sama dengan yang digunakan untuk menyerang Google, awal pekan ini,� ucapnya.
�Cara untuk melakukan eksploitasi sudah muncul di internet. Jadi, sangat memungkinkan siapapun yang ingin mencoba, bisa melakukannya,� kata Cluley.
Saat ini, Cluley menyebutkan, pakar keamanan sedang bekerjasama dengan Microsoft untuk melihat apakah kerusakan bisa diminimalisir dan berharap Microsoft bisa menghadirkan tambalannya sesegera mungkin.
�Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, setiap browser mempunyai masalah keamanan masing-masing,� kata Cluley. �Jadi, mengganti brower memang bisa menghilangkan masalah tersebut, tetapi bisa saja Anda terkena masalah keamanan lain pada browser baru Anda,� ucapnya.
19th January 2010
Bahaya menggunakan Internet Explorer
