Pakar telematika Roy Suryo belum bersedia memastikan mengenai orang-orang yang ada di video porno mirip artis yang kini banyak beredar. Pasalnya, dipastikan ada perubahan ciri fisik selama kurun waktu pembuatan, sekitar 3 atau 4 tahun lalu.
Spoiler for sukro:
"Kenapa saya nggak boleh memastikan itu orangnya si A, si B, dan si C, itu kan video yang dibuat 3 tahun dan 4 tahun yang lalu. Dengan demikian kemungkinan sudah ada perubahan anatomi dari orang-orang yang ada di video itu. Misalnya tambah gemuk, tambah kurus, cekung, ada yang sudah nggak pakai tanda tertentu," ujar Roy Suryo usai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/06/2010).
"Ada yang mungkin kelopak mata kecekungannya berubah, itu dibutuhkan ahli. Ahlinya dari Mabes polri, nggak tahu ahli kedokteran, ahli anatomis dari Mabes Polri, jadi saya diminta untuk memastikan bukti elektronik itu," ujarnya melanjutkan.
Pihak kepolisian meminta Roy untuk menganalisis video tersebut, selain mengenai keaslian videonya, lokasi dan tempat kejadian pun sangat diperlukan untuk mengetahui secara detail.
"Saya datang sekarang itu saya diminta untuk menjelaskan secara lebih detail selain orang-orangnya kan di situ juga ada ruangan. Ruangannya mungkin ada petunjuk yang bisa saya informasikan. Apakah ruangannya dua ruangan hotel standar yang satu hadap kanan dan satu hadap kiri pintunya. Dan di video satu junior suite yang ada di ruangan itu bisa dijadikan petunjuk lagi," ujarnya.
Roy menegaskan pengambilan gambar tersebut menggunakan perangkat HP, dan semua informasi telah di serahkan pada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
"Perangkat HP yang digunakan memang menjadi kunci ya. Misalnya nanti bisa ditemukan HP yang patut diduga digunakan dari orang-orang di video itu. Dengan menggunakan HP itu, penyidik dapat mengkroscek, dengan HP yang saat itu digunakan. Kalau HP-nya benar dan saya sudah pastikan juga alat perekamnya adalah HP, maka kemungkinan HP-nya akan di trace pada saat itu, tanggal itu ada di mana," terangnya menambahkan.