Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 6th March 2011
SuperBlue's Avatar
SuperBlue
Ceriwis Lover
 
Join Date: Feb 2011
Posts: 1,120
Rep Power: 38
SuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis Guru
Default FPG Dominan Dalam Pola Komunikasi


Quote:
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar mendominasi daftar 4 variabel kompetensi dalam riset tentang pola komunikasi dan jaringan sosial di Gedung Parlemen.

Empat variabel itu antara lain developing others, influencing others, building relative relationship dan forward thinking. "Karena datanya memang seperti itu, data yang tidak bisa diubah," kata Group Head Uvolution Indonesia, Andi Syafrani, Minggu (6/3/2011) di Jakarta saat ditanya mengapa FPG mendominasi 4 variabel tersebut.

Anggota Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, muncul dalam semua variabel kompetensi. Kemudian, nama-nama lain dari FPG adalah Priyo Budi Santoso (developing others dan building relative relationship), Agun Gunanjar (influencing others dan forward thinking), Idrus Marham (forward thinking), Ferdiansyah (forward thinking) dan Nurul Arifin (building relative relationship).

Selain dari FPG, nama lain yang muncul dalam variabel developing others adalah Tjatur Sapto Edi, Anis Matta, Hidayat Nur Wahid dan Marzuki Ali.

Sementara anggota DPR yang dianggap paling banyak mempengaruhi orang lain (influencing others) adalah M Ja'far Hafsah, Agun Gunanjar, Benny K Harman dan Zuber Safawi. Adapun variabel building relative relationship, nama selain FPG yang dipandang kompeten adalah Marzuki Alie, Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Tjatur Sapto Edi.

Kemudian, pada variabel forward thinking, nama di luar FPG yang muncul adalah Tjatur Sapto Edi. Andi Syafrani menjelaskan, riset "Pola Komunikasi dan Social Network Politisi Senayan" menggunakan metode quota sampling.

Peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan 53 anggota dewan. "Kami menentukan responden secara proporsional sesuai jumlah kursi masing-masing fraksi," kata dia.
SUMBER

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts