
3rd March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Qadhafi Kuasai Kembali Sejumlah Kota, Amerika Serikat Kirim Pasukan
Quote:
TEMPO Interaktif, Tripoli - Pasukan pendukung Muammar Qadhafi mengusai kembali kota-kota di dekat Tripoli setelah selama beberapa hari jatuh ke tangan pemberontak. Amerika Serikat mengirimkan kapal perang USS Kearsarge dengan 400 marinir.
Pertempuran sporadis masih terjadi di beberapa tempat antara tentara pemerintah dengan pemberontak sejak 15 hari terakhir ini. Sementara itu, menteri pertahanan Amerika Serikat memerintahkan kapal perang USS Kearsarge bersama 400 marinir dari Afganistan menuju Laut Mediterania.
Menanggapi hal demikian, putra Qadhafi, Seil al-Islam, memperingatkan agar Barat tak melakukan aksi militer di negerinya. Dia katakan, negaranya siap mempertahankan diri melawan intervensi asing.
"Jika mereka menyerang, kami siap menghadapi," ujarnya kepada Sky News.
Jumlah korban akibat saling tembak antara warga sipil bersenjata dengan pasukan keamanan Libya masih simpang siur. Menurut petugas kesehatan di Benghazi, tempat awal kekisruhan di Libya, 15 Februari, sedikitnya 228 orang telah tewas, termasuk 30 orang yang tak dikenali identitasnya dan 1.932 orang terluka. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengutip beberapa laporan, mengatakan jumlah korban tewas di Libya kemungkinan mencapai 1.000 orang.
Tak kurang dari menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton menunjukkan kegeramannya. Ia menyatakan di depan Kongres, Amerika Serikat harus memimpin komunitas internasional untuk mengambil alih tanggung jawab dalam rangka mengakhiri krisis di Libya. Di antaranya, memperluas sanksi ekonomi dan pelarangan bepergian bagi Qadhafi, keluarga, dan para kroninya, serta menerapkan zona pelarangan terbang di atas langit Libya.
"Kelak, Libya dapat menjadi sebuah negara demokratis penuh damai atau negeri yang akan terjerumus ke dalam perang saudara," ujarnya.
Rezim Qadhafi menguasai kembali sedikitnya dua kota, Misrata di timur dan Zawiya di barat, yang sebelumnya dikuasai oleh oposisi. Sedangkan kota ke tiga, di kawasan pegunungan Zintan, selatan ibu kota, tak lama lagi akan diambil alih pasukan Qadhafi.
Menurut salah seorang warga di Tripoli yang tak bersedia disebutkan namanya dengan alasan keamanan, mengatakan salah satu kota strategis di kota pegunungan Gharyan, kota terbesar di pegunungan Nafusa juga jatuh ke tangan pemerintah. Pasukan Qadhafi, tambahnya, menahan pula sejumlah pejabat pemerintah di kota tersebut yang membelot, serta para pemberontak dan demonstran yang masuk dalam daftar pencarian orang.
Para pendukung Qadhafi mengatakan, selain kota-kota di atas, mereka juga telah menguasai kembali kota Sabratha, sebelah barat Tripoli. Namun, saksi mata di Zawiya, 50 kilometer sebelah barat Tripoli, mengatakan banyak sekali pemberontak di kota tersebut meneriakkan yel-yel "Allah Akbar atas kemenangan kami." Mereka juga berjuang bersama seorang kolonel angkatan udara yang membelot usai perempuran selama enam jam antara pasukan antiQadhafi dengan militer pemerintah.
"Kami khawatir serangan udara, tetapi hal itu tidak akan terjadi," kata penduduk setempat yang tak bersedia disebutkan namanya dengan alasan takut dicokok pihak keamanan.
Kini, para pemberontak di Zawiya memiliki tank, senjata mesin, senjata antiserangan udara. Dengan senjata itu, mereka berhasil memukul balik pasukan proQadhafi.
AP | CHOIRUL
|
|