|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta -Sebanyak 218 warga negara Indonesia evakuasi gelombang kedua meninggalkan Bandara Internasional Tripolis, Libya. Rabu 2 Februari 2011 pagi ini telah sampai di Bandara Tunisia. "Kloter kedua evakuasi termasuk 92 mahasiswa," kata Duta Besar RI untuk Libya, Sanusi, di Kairo. Sebelumnya, kloter kedua telah diberangkatkan Sabtu (26/2) sebanyak 253 orang dengan pesawat yang sama, yaitu Tunisia Air yang dicharter KBRI Tunis. WNI yang masih tinggal di Libya terdata beberapa orang lagi terdiri dua mahasiswa dan lainnya tenaga kerja wanita, di samping staf KBRI Tripoli. "Dua mahasiswa yang ingin tetap di Libya itu merasa aman tinggal di asrama universitas, begitu pula beberapa TKW juga menganggap aman tinggal bersama majikan mereka," kata Dubes Sanusi. Sementara itu, dua dari lima TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Istana Presiden Libya telah dievakuasi, dan tiga TKW lagi masih tinggal di keluarga Presiden Muammar Gaddafi. Menurut Dubes Sanusi, proses evakuasi kloter kedua ini tergolong cukup lancar, yaitu hanya sekitar 12 jam menunggu di Bandara Tripoli dibanding kloter pertama yang harus menunggu di bandara Tripoli sekitar 40 jam akibat keterlambatan pesawat. Tertundanya penerbangan Tunisia Air pada kloter pertama tersebut disebabkan oleh lambatnya pemberian izin mendarat dari pihak berwenang Libya. Suasana di Bandara Tripoli saat ini masih dipadati oleh warga asing yang berusaha menyelamatkan diri dari aksi kekerasan di negara itu. WDA | ANT Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|