Muhammad Yunus Dilengserkan dari Bank Grameen

[theghel]

DHAKA--MICOM: Ironis nasib Muhammad Yunus. Sempat sukses mendirikan Bank Grameen yang memberi pinjaman mikro kepada rakyat miskin Bangladesh sehingga dia dinobatkan sebagai peraih Nobel Perdamaian 2006, Yunus justru kini terancam didepak dari bank tersebut. Kepastian itu mengemuka dalam keterangan Bank Sentral Bangladesh, Rabu (2/3).

Yunus, 70, mendirikan Bank Grameen sejak tiga dekade lalu dan menjabat sebagai direktur sejak tahun 2000. Namun kontroversi menyelimuti dirinya setelah tayangan dokumenter televisi Swedia tahun lalu menuduh Yunus mentransfer dana pembangunan pemberian pemerintah Norwegia dari Bank Grameen ke usaha patungan lain tanpa persetujuan. Itu dilakukan pada 1996.

Namun alasan yang dipakai Bank Sentral Bangladesh adalah Yunus melanggar peraturan karena seharusnya sudah pensiun pada usia 60. Pemerintah Bangladesh memiliki saham 25% di Grameen, sementara itu, sisa saham lainnya dimiliki para peminjam.

Hubungan Yunus, yang sering mengritik pemerintah, dengan penguasa Bangladesh memang kurang harmonis. Perdana Menteri Sheikh Hasina menuduh Bank Grameen dan institusi peminjam dana mikro lainnya telah menerapkan tingkat bunga tinggi dan membuat para peminjam jatuh miskin.

Namun dalam pernyataannya, Bank Grameen menyebut posisi Yunus tetap aman. "Yunus tetap menjabat direktur pelaksana bank. Kami akan melawan keputusan pemerintah melalui jalur hukum," kata Jannat-E-Quanine, manajer umum bank tersebut.

link sumber

Terkait:

• JUAL "Slip Setoran Bank" Sangat Langka Dari Bank DE JAVASCHE BANK
• Nasihat dari Orang No. 1 di Dunia (Muhammad)
• [Share] Program .NET untuk Cek Saldo Dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BNI
• Gugatan Pendiri Grameen Bank Ditolak
• surat wasiat dari penjaga makam Nabi Muhammad SAW