
24th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Diplomat Libya Ramai-ramai Mundur
AP/Hatem Moussa
Quote:
TEMPO Interaktif, Diplomat Libya ramai-ramai mengundurkan diri menyusul aksi protes berdarah selama sepekan terakhir. Setidaknya empat duta besar Libya untuk Amerika, India, Liga Aran, dan Indonesia telah menyatakan mengundurkan diri.
Duta Besar Libya untuk Amerika Serikat Ali Aujali mundur Selasa kemarin. Kepada Reuters ia mengatakan tidak ingin mewakili negara yang dipimpin diktator. "Saya mundur dari jabatan dibawah rezim diktator, tetapi saya tidak akan pernah mundur untuk melayani rakyat hingga suara mereka didengar seluruh dunia, dan tujuan mereka tercapai," kata Aujali, Rabu (23/2).
Demikian pula Duta Besar untuk Indonesia Salaheddin M. El Bishari telah mengirimkan surat kepada Kementerian Luar Negeri hari ini. Menurutnya penggunaan senjata, pesawat jet, dan tentara bayaran untuk melawan rakyat sendiri tidak dapat diterima. "Sudah cukup, saya tidak bisa mentolelir lagi," katanya.
Sedangkan Duta Besar untuk Bangladesh A.H. Eliman juga menyatakan mundur sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan yang dilakukan tentara Libya. Duta Besar untuk India Ali al-Essawi juga mundur karena pemerintah telah membunuh pendemo yang melakukan aksi damai. "Kami harus menghentikan pertumpahan darah. Ini adalah tanggungjawab komunitas internasional," katanya.
Adapun Duta Besar untuk Liga Arab di Kairo Abdel-Moneim al-Houni juga mundur pada hari Minggu lalu. Ia menuntut pemimpin Libya Muammar Qadhafi dan pendukungnya diadili karena melakukan pembunuhan massa.
Diplomat Libya di Beijing, China Hussein El-Sadek El-Mesrati juga menyatakan telah mundur usai melihat rakyat Libya dibunuh oleh "Hittler Qadhafi". Seperti halnya Kedutaan Besar di Kuala Lumpur, Malaysia mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan yang mereka sebut barbar atas pembunuhan pada masyarakat sipil. Namun perwakilan kedutaan Osama Saleh menyatakan tidak ada diplomat yang mundur.
Sementara itu di Tokyo Jepang, tidak ada pegawai yang masuk kerja di kantor kedutaan Libya. Namun tidak ada keterangan apakah para diplomat meninggalkan Jepang.
JERUSSALEM POST | REUTERS | AQIDA SWAMURTI
|
|