Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd February 2011
SuperBlue's Avatar
SuperBlue SuperBlue is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Feb 2011
Posts: 1,120
Rep Power: 38
SuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis GuruSuperBlue is Ceriwis Guru
Default Flu Burung, Pengusaha Telor Pun Bangkrut


Quote:
GARUT, KOMPAS.com - Penyebaran virus H5N1 yang telah mematikan ratusan unggas di Desa/Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebabkan pengusaha telur di Desa tersebut bangkrut dan beralih menjadi buruh tani.

"Akibat 150 ekor ayam petelur milik saya mati semuanya, karena terserang flu burung, padahal usaha ini adalah satu-satunya penghasilan saya," kata pemilik usaha telur Dindin (40) saat ditemui di rumahnya, Kampung Warung, Desa Banyuresmi, Garut, Selasa (22/2/2011).

Penyebaran virus yang mematikan seluruh ayam ternaknya itu, diakui Dindin, telah merugi sekitar Rp 10 juta dan nasibnya kini hanya menggantungkan pada penghasilan sehari-sehari sebagai buruh tani lahan milik tetangganya.

Peristiwa tersebut, dijelaskan Dindin, awalnya hanya satu ekor ayam yang mati dan menganggap kematian ayamnya itu biasa kemudian ayam lainnya segera diberi obat dan makanan.

Sepekan kemudian, ditemukan ayam petelurnya mati lagi dan terus bertambah hingga akhirnya habis tidak menyisakan satu ekor ayam yang hidup.

"Terakhir beberapa hari lalu 30 ekor ayam saya mati, setelah itu saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya pasrah saja, karena ini musibah," katanya dengan nada sedih.

Usaha telur yang telah dijalaninya selama setahun itu, mampu mencukupi kebutuhan keluarganya dari penghasilan menjual telur sebanyak 6 kg per hari dengan harga Rp 13 ribu per Kg.

Usaha telur yang belum cukup besar itu, Dindin mengaku setiap hari mendapatkan uang dari hasil penjualan minimal Rp 78.000, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan dijadikan modal tambahan mengembangkan usaha.

Menurunnya penghasilan penjualan telur konsumsi itu, Dindin berharap dengan menjadi buruh tani bisa bertahan hidup dan mencukupi kebutuhan keluarganya, terutama untuk makan sehari-hari.

"Pokoknya saya mau bekerja apa saja, meskipun harus menjadi buruh tani, mencangkul atau memamanen yang penting saya mendapatkan penghasilan," katanya.
SUMBER

Reply With Quote
  #2  
Old 8th November 2011
ucok12 ucok12 is offline
Member
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 98
Rep Power: 0
ucok12 mempunyai hidup yang Normal
Default

nice info ndan...
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:32 PM.


no new posts