FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
gilaaa!!!makin kaya :m021: aja nih kelakuan mereka....bisanya cuma bikin orang
![]() mesti ![]() langsung aja nih beritanya...dari koran lokal BANDUNG...: Senin, 12 Juli 2010 Rusak Sejumlah Tempat Geng Motor Kembali Berulah IR. H. DJUANDA,(GM)- Kelompok geng motor tertentu, Minggu (11/7) dini hari, kembali melakukan aksi anarkis di Kota Bandung. Mereka merusak sejumlah warnet, minimarket, dan kios di wilayah hukum Poltabes Bandung. Dalam aksi brutal itu, lebih dari 10 orang menderita luka-luka, beberapa di antaranya mengalami luka tusuk dan bacokan. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun "GM", aksi anarkis geng motor itu menyebabkan sebuah rental Playstation di Jln. Tamansari, minimarket, restoran cepat saji, dan kios di kawasan Dago serta warnet di daerah Cikondang dan Dago Pojok, rusak. Gerombolan yang sebagian besar menggunakan sepeda motor tersebut mendatangi minimarket 24 jam Circle K sekitar pukul 04.30 WIB. Mereka yang berbekal batu dan samurai tanpa basa-basi langsung menghajar beberapa pengunjung yang tengah nongkrong di depan minimarket tersebut. Mereka juga melempari kaca minimarket tersebut dengan batu sebesar genggaman orang dewasa. Sasaran pun mengarah ke toko donat Dunkin Donuts yang tepat di sampingnya. Sebagian kaca pun hancur dilempari batu oleh para pelaku. Tidak sampai di sana, sebuah kios rokok yang tepat berada di depan minimarket menjadi sasaran pelemparan sehingga kacanya hancur berantakan. Setelah melakukan perusakan di dua tempat itu mereka melakukan perusakan sebuah kios, bahkan mereka pun menjarah isi dagangan kios tersebut. Bambang (32), pemilik kios yang dihancurkan pelaku menuturkan saat itu para pelaku sebelumnya berkeliling terlebih dulu di taman Flexi. "Sebagian masuk ke dalam dan melempari minimarket dan sekitar lima motor langsung merusak kios saya dan mengambil minuman yang ada di dalamnya," ujar Bambang. Dirinya pun menyebutkan lebih dari 150 sepeda motor itu beraksi tak lebih dari 10 menit. "Mereka langsung bubar setelah merusak minimarket, Dunkin Donuts, dan kios saya," tuturnya yang menyebutkan dalam penyerangan tersebut ada beberapa pelaku yang membawa bendera dengan warna seperti bendera Jerman, hitam, merah,kuning. Sahroni (34), juru parkir Circle K di Jln. Ir. H. Djuanda, mengatakan, sebelum menyerang minimarket tersebut mereka menyerang sebuah rental Playstasion di Jln. Tamansari hingga beberapa pengunjungnya dianiaya. "Ada beberapa terluka dan kemungkinan setelah dari sana mereka merusak ke sini (Circle K Dago, red)," tuturnya. Sering terjadi Diungkapkannya kejadian seperti kemarin itu sudah sering terjadi beberapa bulan belakangan. "Terkadang mereka konvoi dan mengelilingi taman yang selanjutnya menendang motor-motor yang diparkir di sekitar taman dan memukuli orang yang tengah nongkrong di sana," katanya. Aksi perusakan geng motor pun terjadi di Jln. Cikondang, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Warnet Indisnet dijadikan sasaran seperti minimarket 24 jam di Dago. Mereka yang membawa bendera Jerman tersebut langsung melempari warnet dengan batu hingga sebagian besar kaca dan satu unit komputer hancur. "Lebih dari lima puluh motor yang bawa bendera Jerman dengan membawa linggis, batu, dan alat lainnya melempari warnet sekitar pukul 04.00 WIB subuh," ujar Furqon, warga yang menyaksikan kebrutalan mereka. Dari 10 korban aksi kebrutalan geng motor itu, tiga di antaranya pemuda yang tengah melintas di Jln. Dipati Ukur, Kota Bandung. Ramdani dan Alif mengalami luka tusukan serta bacokan di tubuhnya, sedangkan Angga mengalami luka memar di bagian kepala belakang. "Saya tidak tahu apa penyebabnya dan saya pun tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Tiba-tiba saat kita melintas di Jalan Dipati Ukur segerombolan orang yang menggunakan motor dengan membawa sajam dan alat pukul, langsung mengejar kita. Dan saya menderita luka bacok di bahu kiri dan luka memar di wajah," terang Ramdhani kepada wartawan saat ditemui di Unit Gawat Darurat RS Santo Yusuf, Minggu (11/7) pagi. Ia pun menyebutkan, gerombolan penyerang itu membawa bendera mirip bendera Jerman. "Tanpa sebab dan basa-basi mereka pun langsung berhenti dan mengeroyok kami dengan membabi buta. Katanya sih bendera yang mirip bendera Jerman itu geng motor GBR (Grab on Road)," katanya, yang masih tampak shock atas kejadian yang menimpanya itu. Sementara itu di tempat terpisah Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Imam Budi Supeno melalui Kasatreskrim AKBP Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sekitar enam orang saksi telah dimintai keterangan. "Kami juga tengah mempelajari rekaman CCTV di beberapa lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelakunya. Beberapa sudah diketahui identitasnya dan kini dalam pengejaran anggota kami," katanya. GILA ya Ndan...kagak ada kapok2nya tuh mereka.... menurut ndan sekalian mesti digimanain tuh mereka????? kasih komeng yah... ![]() SAY ![]() ni TEKAPEHnya ndan: http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20100712025631&idkolom=ber itautama |
#2
|
||||
|
||||
![]()
yagh ane VIRGIn ALIAS PERAONE...di trit sendiri.....
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
:eeek::eeek: ya gitulah ndan kalo kurang berpendidikan,lagian dia2 braninya kalo ada temen,coba kalo man 2 man pasti ciut!
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
Wah ! kota bandung horor lagi donk....
![]() ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Diberantas aja tuh genk motor,nyusahin
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
Posted via Mobile Device
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
Di doain aj biar pd mampus ndan
Posted via Mobile Device |
#8
|
||||
|
||||
![]()
mudah2an cepet insaf
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
masih ada aja nih .............
kasih ranjau paku aj ndan biar ga ada lagi tuh motor yg lewat jadi ga ada genk gengngan lagi ndan |
#10
|
||||
|
||||
![]()
padahal kalo satu lawan satu blom pada berani tu orang2
|
![]() |
|
|