
19th February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 261
Rep Power: 208
|
|
Mubarok: Kepentingan Golkar di Angket Mafia Pajak untuk Lindungi Ical
Aburizal Bakrie. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan Partai Golkar punya kepentingan melindungi Aburizal Bakrie sehingga ngotot mengusung hak agket mafia pajak. Sementara PKS, menurut dia, memainkan logika politiknya sendiri berkaitan dengan angket mafia pajak ini.
�Dengan adanya angket, Golkar berharap Ical (Aburizal Bakrie) lepas dari masalah-masalah pajak,� kata Ahmad Mubarok ketika dihubungi Jumat (18/2) malam.
Ia mengaku sangat memahami manuver Golkar dan PKS. Meski menjadi bagian dari koalisi dan tergabung dalam Sekretariat Gabungan, namun kedua partai itu selalu memiliki sikap berbeda karena masing-masing membawa kepentingan sendiri.
Golkar, menurut Mubarok, sangat jelas kepentingan politiknya. Partai beringin itu ingin mengamankan ketua umumnya, Ical, setelah tiga perusahaannya disebut-sebut ada kaitannya dengan mafia pajak Gayus H. Tambunan. Ketiga perusahaan itu adalah PT Arutmin, PT Bumi Resources Tbk, dan PT Kaltim Prima Coal. �Ical kan dililit masalah pajak, dia ingin berlindung di balik pansus angket,� ujarnya.
Sementara itu, ihwal PKS yang ngotot dengan pansus angket pajak, Mubarok mengaku belum bisa menebak ada kepentingan apa di balik sikap tersebut.
Meski Golkar dan PKS berseberangan, ia yakin koalisi tetap jalan hingga 2014 mendatang. Namun, konsekuensinya, koalisi tidak solid. �Akan selalu naik turun, tetapi itu biasa," kata Mubarok, "Bagi kami, tidak ada maksimal, minimal pun berguna.�
HAMLUDDIN
|