Bagaimana mengontrol sendiri kadar gula dalam darah sambil tetap memperoleh pengobatan dokter?
Pertama, harus disadari bahwa tidak ada cara lain daripada mengendalikan diri terhadap makanan manis. Pengobatan apapun dan berapapun biaya tidak akan berhasil jika kita tidak bisa mengontrol asupan makanan.
Kedua, gerak badan dan menjaga berat tubuh tidak berlebih, mengurangi lemak diperut dan di bagian lain.
Ketiga, ukur kadar gula setidaknya seminggu sekali untuk menilai apakah upaya kita berhasil.
Target pengobatan diabetes adalah untuk mencapai kadar gula darah yang normal/mendekati, tanpa terjadi hipoglikemia. Kriteria Patokan nilai gula darah untuk menjamin minimalnya risiko komplikasi diabetes agar kita bisa menikmati hidup seperti orang normal tanpa dihantui oleh komplikasi adalah:
- Kadar gula sebelum makan harus di antara 8 � 120 mg,
- Dua jam sesudah makan dan sebelum tidur (malam) harus di antara 100 � 140mg%
- glikoHb harus di antara 6 � 7%. Gliko paling menentukan dan berhubungan erat dengan adanya komplikasi. glikoHb yang disebut juga HbA1c mencerminkan kadar gula selama 2 � 3 bulan terakhir dan merupakan presentase kadar gula dalam sel darah merah (yang masa hidupnya memang tiga bulan). Maka parameter ini mencerminkan control gula selama 2 � 3 bulan terakhir.
Dengan alat kecil untuk mengukur kadar gula sendiri di rumah, pengontrolan ini dapat dilakukan meski tetap dibawah pengawasan dokter Anda. Kadar gula sebaiknya tak boleh naik-turun, karena bisa berakibat fatal. Andai ini terjadi, kita juga tidak akan menyadarinya bila kadar gula hanya diperiksa pagi sebelum sarapan.