
13th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Taufik: Pansus Pajak Akan Diumumkan di Paripurna
Taufik Kurniawan. TEMPO/Imam Sukamto
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan membantah usulan pembentukan pansus angket pajak tidak akan diumumkan dalam sidang paripurna Rabu (16/2) mendatang. Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis lalu, kata dia, telah mengagendakan pengumuman itu.
"Memang di Bamus awalnya ada dua fraksi yang interupsi supaya usulan Pansus tidak diagendakan," kata Taufik saat dihubungi Tempo, Ahad (13/2). Dia enggan menyebut dua fraksi yang keberatan dengan pengagendaan tersebut.
Namun setelah melalui perdebatan, rapat yang dipimpin Taufik itu akhirnya menyepakati Pansus akan diumumkan dalam paripurna terdekat. "Jadi paripurna Rabu mendatang akan mengumumkan surat masuk terkait usulan pembentukan pansus angket," ujar Taufik.
Taufik menyatakan ini terkait pernyataan inisiator pansus angket pajak Syarifuddin Sudding. Dia mengatakan pembentukan Pansus angket pajak terancam gagal karena dihambat dalam mekanisme di DPR. Ini bisa dilihat dari tidak diagendakannya Pansus angket pajak dalam sidang paripurna pada Rabu mendatang.
Taufik yang juga Sekretaris Jenderal PAN ini mengatakan paripurna pada Rabu mendatang hanya bersifat mengumumkan surat masuk usulan Pansus angket pajak.
Sesuai mekanisme dan tata tertib DPR, setelah paripurna tersebut, nasib usulan Pansus akan dibahas lebih mendalam di Bamus. Di sini akan diputuskan apakah pembentukan Pansus akan dilakukan atau tidak. Jika disepakati dibentuk, nasib Pansus pun harus melalui rapat paripurna lagi sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan.
Penjelasan senada soal pengagendaan pengumuman pansus juga diungkapkan inisiator pansus Bambang Soesatyo. "(Tidak diagendakan) itu tidak benar. Pembacaan hak angket diagendakan dibacakan di paripurna Rabu besok," kata Bambang dalam pesan singkatnya pada Tempo.
Dia menjelaskan awalnya memang agenda tersebut tidak dimasukan. "Tapi Golkar, PDIP, PKS, Hanura dan PPP intrupsi. PAN dan Gerindra tidak keberatan. Hanya Demokrat yang kekeh dan ngotot untuk tidak perlu diagendakan," kata politisi Golkar ini.
Amirullah
|
|