Polri Pertanyakan Data ICW

aris

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mempertanyakan data yang dimiliki Indonesia Corruption Watch (ICW) mengenai rekening milik perwira tinggi atau Pati Polri yang disebutkan mencapai Rp 95 miliar. Versi Polri, dana di rekening itu hanya Rp 4,6 miliar.

"Makanya kami pertanyakan data ICW yang bilang ada rekening Pati sampai Rp 95 miliar padahal cuma Rp 4,6 miliar," ucap Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi saat dihubungi wartawan, Jumat (11/6/2010).

Ito juga mempertanyakan langkah ICW yang terus mengkritik institusinya. "Harus dipertanyakan kenapa ICW hanya mengurus Polri saja dan yang jelek-jelek saja," lontar dia.

Ito kembali mempertanyakan data yang dilaporkan oleh ICW tentang transaksi keuangan mencurigakan milik Pati Polri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Rabu lalu. Menurut dia, jika data yang dilaporkan itu laporan hasil analisa (LHA) dari PPATK maka pihak ICW dapat diproses hukum.

"Kalau memang dia sampaikan data LHA, kita pertanyakan. Bisa kita kenakan UU Money Laundring karena bukan pihak yang berwenang untuk punya LHA. Akan kita usut juga sumbernya," tegas Ito.

Seperti diberitakan, Polri pernah merilis bahwa dana di rekening di Pati Polri itu tidak terkait tindak pidana atau sah secara hukum. Versi Polri, uang miliaran rupiah itu hasil usaha keluarga. Polri juga masih menyelidiki rekening Pati lain.

Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.06.11.11213695
--------------------------------------------------------------------------------------------
Saya juga meragukan kinerja Polisi

KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi

Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...

Terkait:

GILABOSS

wah... icw kan kerjany cmn ttg urusan korupsi pak pol. setiap masalah yg berhubungan dgn mereka tentu yg jelek donk... kalau ga jelek dan ga mnyngkut korupsi kan ga urusan icw... ndan! klo mengenai hal2 bagus ttg polri ntuhkan urusan masyarakat... yang menilai... tanya pada masyarakat... gitu.... pake angket gitu...