FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
BANDA ACEH--MICOM: Citynet, perkumpulan kota-kota Asia Pasifik, memilih Kota Banda Aceh sebagai model wilayah pengurangan risiko bencana (PRB) di dunia.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Kota Banda Aceh, Mahdi Ibrahim, di Banda Aceh, Jumat (11/2), mengatakan, terpilihnya ibu kota Provinsi Aceh sebagai kota model setelah Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin memaparkan makalah PRB di markas PBB di New York, Amerika Serikat. "Kota Banda Aceh terpilih sebagai model untuk isu pengurangan risiko bencana, terutama dalam penanganan dan manajemen asupan air serta rekonstruksi pascabencana," katanya. Dalam presentasi yang disampaikan Rabu (9/2) tersebut, kata dia, Mawardy Nurdin menyampaikan makalah berjudul Kota dalam Risiko, tantangan Pengurangan Risiko Bencana di Perkotaan. Wali Kota, sebut dia, menyampaikan bahwa Aceh banyak belajar dari pengalaman pahit tsunami dan telah menjadikan program pengurangan risiko bencana sebagai prioritas utama. Presentasi Wali Kota yang dipimpin langsung Presiden Sidang Umum PBB HE Mr Joseph Deiss mendapat respons positif. Sidang itu dihadiri delegasi 197 negara dan seluruh perwakilan lembaga kemanusiaan di dunia. Wali Kota Banda Aceh menyampaikan presentasinya mengenai pengalaman menangani bencana gempa disusul tsunami 26 Desember 2004 serta kendala yang dihadapi saat penanganannya. "Pengalaman langsung tersebut menjadi masukan dalam penyusunan pedoman pengurangan risiko bencana di seluruh dunia, sehingga Banda Aceh terpilih sebagai kota model," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, Wali Kota juga memaparkan kemajuan dan keberhasilan dalam mengatasi dampak pascatsunami Aceh, termasuk mengoordinasikannya dengan lembaga pemberi bantuan. Pertemuan itu merekomendasikan peningkatan investasi pengurangan risiko serta penyadaran bagi masyarakat terhadap dampak sebuah bencana," kata Mahdi Ibrahim. Mawardy Nurdin merupakan wali kota yang terlibat menangani bencana 26 Desember 2004 setelah sebagian wilayah Kota Banda Aceh hancur dihantam tsunami 26 Desember 2004. Saat itu, ia ditunjuk sebagai penjabat Wali Kota Banda Aceh menggantikan Syarifuddin Latief yang menjadi korban tsunami awal 2005. Mawardy Nurdin terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh definitif pada pemilihan 11 Desember 2006. sumber Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
![]()
nais inpoh ndan
koleksi treadh ane ndan |
#3
|
|||
|
|||
![]()
wowo manteb bih
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
wow keren deh nih banda aceh
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
kota tempat ane tinggal sekarang neh ndan.. ga nyangka jadi perhatian dunia..
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
woogghh HT tohh?Selamat ndan..
|
![]() |
|
|