Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th February 2011
metamorfosis's Avatar
metamorfosis metamorfosis is offline
Member Aktif
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 221
Rep Power: 0
metamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophetmetamorfosis is Ceriwis Prophet
Default Timur: Polri Berupaya Evakuasi Ahmadiyah


Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan berupaya mengevakuasi jemaah Ahmadiyah sebelum terjadinya penyerangan oleh massa.

Dalam jumpa pers di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Minggu (6/2/2011) malam, Timur menjelaskan bahwa Kepolisian Negara RI (Polri) telah mengetahui adanya kegiatan Ahmadiyah di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak tiga hari sebelum penyerangan oleh massa pada Minggu siang. Berdasarkan informasi tersebut, Polri kemudian menjemput pemimpin Ahmadiyah di Cikeusik, Ismail Suparman, dan mengamankannya di Kepolisian Sektor Cikeusik.

"Tanggal 3 Februari kemarin, ada informasi bahwa di Desa Peundeuy, Cikeusik, ada kegiatan dari warga Ahmadiyah dengan pimpinan Ahmadiyah setempat, yakni Ismail Suparman. Bahwa dengan kegiatan di Peundeuy ini, masyarakat tidak menerima. Akhirnya kami mengevakuasi Ismail Suparman pada 5 Februari lebih kurang pukul 13.00," kata Timur di Jakarta.

Setelah Parman diamankan, ujar Timur, jemaah Ahmadiyah di bawah pimpinan Kepala Keamanan Nasional Ahmadiyah Deden Sudjana datang bersama belasan anggota jemaah Ahmadiyah ke rumah Parman. Mereka datang dengan dua mobil.

Timur mengatakan, kedatangan Deden dan kawan-kawan itu untuk mengamankan rumah tersebut. Namun, massa yang marah tetap menyerang anggota jemaah Ahmadiyah sehingga tiga orang tewas dan lainnya menderita luka-luka.

"Pada 6 Februari, lebih kurang pukul 07.00, ada yang mengatasnamakan saudara Deden dari Ahmadiyah pusat mengatakan bahwa rumah itu adalah inventaris warga Ahmadiyah sehingga polisi mengimbau agar bisa dievakuasi. Namun, masyarakat tetap menyerang," kata Timur.

Timur menegaskan, pihaknya akan mengusut kejadian tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku.




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:57 PM.


no new posts