FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Aksi anti walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Surabaya (31/01). TEMPO/Fully Syafi TEMPO Interaktif, Surabaya - Ketua DPRD Kota Surabaya Wisnu Wardhana beserta tiga anggota fraksi Demokrat Jawa Timur dicopot dari keanggotaan partai Demokrat. Keputusan ini diambil setelah tim verifikasi bentukan DPP dan DPD Demokrat Jawa Timur menggelar rapat maraton hingga dini hari tadi. "Keputusan kita sudah final, pagi tadi hasilnya sudah saya kirim via faksimili ke DPP," kata Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Ibnu Hadjar ketika dihubungi Tempo, Jumat (4/2) tadi pagi). Pemecatan mereka itu, kata Ibnu, diputuskan mengingat keempat orang anggota fraksi demokrat dinilai telah melanggar AD/ART partai dengan tidak mengindahkan instruksi DPP yang mengakibatkan terganggunya stabilitas partai. Pelanggaran yang dimaksud karena keempat orang terbukti secara aktif melakukan upaya pemakzulan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Tak hanya itu, keempat orang ini terbukti merupakan koordinator dari upaya pemakzulan. Keempat orang itu, adalah Wisnu Wardhana, Agus Santoso (ketua Badan Kehormatan DPRD Surabaya), Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim (sekaligus ketua Pansus hak angket reklame), serta Ketua Fraksi Demokrat, Irwanto Limantoro. Dengan pemecatan sebagai anggota, keempat orang ini secara otomatis juga akan di PAW (pergantian antar waktu). Selain memberikan sanksi kepada empat orang ini, dalam rapat verifikasi dini hari tadi, tim gabungan juga memberikan sanksi kepada tiga orang anggota Fraksi Demokrat yaitu M Mahmud, Ernawati dan Anwar. Ketiga orang ini, meski tidak dipecat keanggotannya di Demokrat, namun mereka akan di PAW. "Proses PAW masih nunggu instruksi dari DPP," kata Ibnu. Yang pasti, untuk memperlancar PAW, Wisnu Wardhana juga telah dicopot jabatannya sebagai Ketua DPC Demokrat Surabaya kemudian digantikan oleh Sekretaris Demokrat Surabaya Yunianto Wahyudi sebagai Plt (pelaksana tugas). Proses PAW memang hanya bisa diusulkan oleh Ketua DPC karenanya, proses pengantian ketua DPC akan dipercepat. Secara terpisah, Yunianto Wahyudi mengaku belum menerima putusan dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur, maupun dari DPP. "Kami akan koordinasi dulu, sebagai prajurit kami akan jalankan apapun keputusan partai," kata Yunianto. Sementara itu, selain memberikan sanksi kepada tujuh anggota fraksi Demokrat, dalam rapat verifikasi semalam, tim juga memutuskan untuk memberikan sanksi pembinaan bagi sembilan anggota fraksi demokrat lainnya. Wisnu Wardhana sendiri, hingga saat ini belum bisa dihubungi, hanya saja ditengah-tengah verifikasi semalam, Wisnu mengaku akan langsung melayangkan protes ke DPP jika dirinya benar-benar dipecat dari keanggotaan partai. "Partai ini ada AD/ARTnya, kalau saya dipecat dengan landasan yang tidak kuat ya pasti saya akan protes," kata dia. Fatkhurrohman Taufiq |
#2
|
||||
|
||||
![]() Repost silahkan di Closed, Salkam silahkan di Moderasi
Jangan Lupa Ndan...!!! ![]() Trit bermanfaat, ![]() |
![]() |
|
|