Angeles - Operasi pencarian internasional tengah berlangsung untuk menemukan Abby Sunderland, gadis asal California, AS yang hilang di perairan Samudera Hindia.
Maskapai penerbangan Australia, Qantas mengerahkan pesawat Airbus 330 untuk menyisir lautan. Otoritas AS dan Prancis pun mengerahkan kapal-kapal ke area sekitar 2.000 mil sebelah tenggara Madagaskar dan 2.000 mil barat daya Australia, lokasi terakhir Abby.
Demikian seperti dilansir kantor berita
Reuters, Jumat (11/6/2010).
Ayah Abby, Laurence, mengatakan, dirinya kehilangan kontak dengan putrinya itu saat dalam percakapan telepon satelit. Laurence menduga, kapal Abby terbalik diterjang ombak ganas. Namun dia yakin putrinya itu masih hidup sebab dirinya membawa perlengkapan keselamatan yang lengkap.
Abby yang baru berumur 16 tahun itu telah berlayar meninggalkan California sejak Januari lalu. Dia bertekad untuk berlayar keliling dunia seorang diri. Banyak pihak dan media mengkritik orangtua Abby karena mengizinkan gadis tersebut berlayar seorang diri.
Beberapa waktu lalu, dunia diramaikan oleh pemberitaan mengenai gadis Australia berumur 16 tahun,
Jessica Watson, yang berhasil berlayar keliling dunia seorang diri secara nonstop selama 7 bulan.
Saat itu ribuan warga Australia menyambut kepulangan gadis asal Sydney itu. Bahkan Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd ikut menyambut Watson dengan memeluk remaja tersebut. Rudd bahkan menjuluki Watson sebagai pahlawan terbaru Australia.
detik