MANILA- Kongres Filipina mendeklarasikan Senator Benigno Aquino III sebagai presiden, kemarin (9/6). Deklarasi tersebut sekaligus menjadi awal pemenuhan janji kampanye putra ikon demokrasi Filipina itu untuk memberantas korupsi, mengurangi angka kemiskinan dan mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
Rapat pimpinan gabungan DPR dan senat digelar untuk seremoni deklarasi tersebut. Aquino diangkat sumpah sebagai presiden ke-15 Filipina pada 30 Juni.
Aquino berjanji akan menyelesaikan berbagai �warisan� pemerintahan Arroyo selama sembilan tahun. �Sebagai presiden, kami akan berada di posisi untuk membuat perubahan penting,� serunya saat diwawancarai Reuters. �Dengan dukungan rakyat, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin,� tegasnya.
Penghitungan resmi kongres yang dirampungkan, Selasa (8/6), menunjukkan Aquino mengungguli delapan rivalnya dengan perolehan suara 15 juta lebih. Dia mengungguli rival terdekatnya, mantan Presiden Joseph Estrada, 5,7 juta suara.(cak/c3/dos/jpnn)
sumber ->
berita