Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Closed Thread
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th June 2010
aris's Avatar
aris aris is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: in your HEART
Posts: 3,508
Rep Power: 34
aris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important person
Default Anak Malang Ini Butuh Bantuan Ndan...

Ismoko Widjaya | Kamis, 10 Juni 2010, 02:10 WIB

VIVAnews � Mochammad Firdaus Rizki Yulah, bocah 9 tahun yang menderita hydrochepalus kini hanya bisa tergolek di atas tempat tidur. Keluarganya yang tak memiliki dana untuk berobat hanya bisa pasrah.

Hydrochepalus yang dideritanya sejak umur 1,5 tahun ini berawal dari timbulnya benjolan di kepala sebelah kanan dan kiri. Namun saat itu orang tua Rizki membiarkannya karena dianggap benjolan biasa.

"Waktu ada benjolan dikepala kanan dan kiri, kami biarkan saja. Saya pikir benjolan biasa, tapi lama-kelamaan benjolannya semakin membesar," kata Abdul Muhri Mulyono (55) ayah Rizki yang bekerja sebagai pedagang bakso di Pasar Senggol Gianyar, Rabu 9 Juni 2010.

Khawatir dengan benjolan di kepala Rizki, akhirnya kedua orangtua memutuskan untuk membawa Rizki berobat ke rumah sakit. "Karena semakin besar, lalu kami bawa periksa ke rumah sakit. Itupun saya dianjurkan oleh bidan Puskesmas," kata dia.

Rizki yang merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara pun sudah tiga kali melakukan pemeriksaan di rumah sakit, hingga kedua orangtua memutuskan untuk operasi. Namun lagi-lagi biaya operasi tidak sanggup diemban oleh orangtua Rizki.

Bahkan pihak rumah sakit angkat tangan dengan alasan indikasi infeksi. "Waktu itu dokter bilang tidak bisa mengoperasi anak saya, karena takut infeksi," ungkapnya.

Hingga berumur 9 tahun, Rizki hanya dirawat seadanya di rumahnya Jalan Melati Gang Nusa nomor 6, Desa Pas Dalem, Gianyar, Bali. Dan berat kepalanya saja saat ini mencapai 10 kilogram.

"Dulu waktu melahirkan Rizki normal. Tapi sekarang berat kepalanya saja 10 kilogram," kata Suminah (45) ibunda Rizki.

Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/15...mencapai_10_kg
----------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga banyak dermawan yang mengulurkan tangan membantuadik kita Rizki...

KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...



  #2  
Old 10th June 2010
LemonTea's Avatar
LemonTea LemonTea is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Location: GlundangGlundunG
Posts: 269
Rep Power: 16
LemonTea mempunyai hidup yang Normal
Default

inilah permasalah di indonesia....kebanyakan orang tua belom mengetahui penyebab2 penyakit2 berbahaya....sehinga jika sudah ada tanda2 tidak segera di periksakan......harusnya ada penyuluhan2 ke daerah2 biar pemahama akan masalah kesehatan bisa di antisipasi oleh orang tua...bukan hanya masalah DBD aja yg gencar di iklankan......
Closed Thread


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:20 PM.


no new posts