Mau tau rasanya saat tertembak di dada ?

PribadiART

Ini semua diawali dari nonton film-film, atau mungkin video-video lewat
Y**tube, dan saat kita melihat ada adegan orang tertembak, adakah
terbayang di benak kita bagaimana rasanya tertembak secara langsung ?
khususnya DI DADA ?

berikut ini ada kisah dari orang yang pernah merasakan tertembak dari
jarak dekat (point blank range) secara langsung dan hidup untuk
menceritakan kisahnya. silahkan di baca dan dibayangkan rasanya

cekidot !

Nama korban : Jesse (nama online Danny Bishop)
Jenis senjata : tertembak dengan dengan jarak point blank range
oleh .22" magnum revolver (single-action, convertable--to.22" LR with
alternate cylinder)

Peluru : .224 caliber high velocity dengan kecepatan tambahan 1,550 fps
dari laras senjata 6.5"

Pertama-tama, akan ada hentakan terdahsyat yang pernah anda
bayangkan -- setara dengan adanya M-80 (seperempat batang dinamit)
meledak tepat di kantung baju anda. Rasanya anda terlempar sejauh 2 atau
5 kaki lebih kebelakang dan kaki anda takkan mampu menahan hentakan
tersebut. Sensasi ini terjadi pada saat yang bersamaan

Kemudian segalanya akan terasa dalam gerakan lambat, adrenalin
dalam jumlah besar akan merambat dari adrenal medulla,
mengakibatkan hubungan dalam sistem saraf pusat anda berpacu dengan
sangat cepat -- seperti kamera berkecepatan tinggi yang menghasilkan
gambar slow motion. Pada jarak seperti itu, peluru akan memantul
di dalam dada anda seperti pinball, pertama menembus seluruh massa dada,
patah dan terpental tulang belikat kiri, menembus kembali melalui dada
anda lagi, patah tulang rusuk, dan kemudian memantul kembali menelusuri
jalan di sekitar tulang rusuk lain (dan menusuk lapisan pleura paru-paru
kiri), terbang berikutnya langsung ke deretan tulang belakang saya,
merapuhkan tulang belakang T-9 dan T-10, dan bersarang di saraf tulang
belakang. (Jesse sekarang lumpuh).

Kemudian, paru-paru anda serasa diremas dan tiap nafas anda
sangat menyakitkan dan pendek. Setiap nafas adalah sebuah pisau didalam
paru-paru anda.

Setelah itu, anda akan mulai kehilangan pandangan karena
hypo-volemic shock (kekurangan volume darah). setelah itu anda tidak
akan menyadari keadaan sekitar anda dan seketika anda akan pingsan.

Pada kasus Jesse, walaupun ia ditembak 3-4 kali, ia
selamat karena berkat keajaiban, peluru tersebut tidak membentur
pembuluh darah utama, dan peluru 'seolah berbelok' sekitar 1cm dari
jantungnya.

Terkait: