FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila | Rabu, 9 Juni 2010, 17:17 WIB
VIVAnews - Tim Pengawas kasus Bank Century DPR, dalam pertemuan dengan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, mempertanyakan mengapa komisi itu tidak memeriksa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pemeriksaan itu penting dilakukan, kata Bambang Soesatyo dari fraksi Golkar, terutama untuk mencari kebenaran atas keterangan JK yang mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Merasa tertipu dalam skandal Bank Century. KPK tidak memeriksa Jusuf Kalla, jawab Wakil Ketua Bidang Penindakan Chandra M Hamzah, lantaran itu cuma pengakuan seseorang kepada seorang yang lain, yang pembuktiannya tidak ada. Jadi apakah Jusuf Kalla perlu diperiksa atau tidak, "Jawabannya tidak," ujar Chandra. Jawaban Chandra itu langsung dipotong oleh Bambang Soesatyo. Pengakuan Jusuf Kalla itu, lanjut Bambang, bukan sekedar informasi yang bersumber dari "katanya", tetapi keterangan resmi Jusuf Kalla di Pansus. "Ada dalam dokumen resmi Pansus bahwa kepada JK, Sri Mulyani mengaku tertipu," kata Bambang. Terhadap pernyataan Bambang itu, Chandra menegaskan bahwa benar Jusuf Kalla memberi keterangan seperti itu di Pansus. Tapi orang yang diperiksa KPK hanya mereka yang terlibat langsung dalam peristiwa bank Century.* "Termasuk Pak Darmin tidak memiliki kewenangan memutuskan, tapi hadir dalam rapat," ujarnya lagi. Suasana tanya-jawab antara Bambang dan Chandra ini sedikit tegang karena Chandra menjawab sembari menatap Bambang. Pramono Anung yang memimpin jalannya pertemuan ini* langsung menegur Chandra. "Pak Chandra, jangan tatap begitu Pak Bambang. Ini jadi seperti kelompencapir," ujar Pramono yang membuat sejumlah peserta tertawa. Suasana tegang itu pun cair. Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/15...ulyani_tertipu -------------------------------------------------------------------- KPK mulai kehilangan taring... KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi ![]() ![]() ![]() ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
no komeng ndan! soal'a... ga ngarti dah skrng niih... yng baik d tangkepin... ex: SD yng jahat d lepasin... ex: BUANNYYYAAK... kasian Indonesia koq makin banyak aja pejabat2 yang... sesat...??? btw makacih infony...ndan!
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
makin ga jelas aja tuh kasus ???
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
koropsi !! i like that...
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
kpk loyo ndan
|
![]() |
|
|