
1st February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Kemelut Tunisia dan Mesir Diyakini Tak Menjalar ke Indonesia
Seorang wanita membawa poster yang bertuliskan " Mubarak pergi", saat berunjukrasa menuntut presiden Husni Mubarak mundur di Kairo, Mesir (31/1). AP/Manoocher Deghati
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kemelut politik di Tunisia dan Mesir diyakini tidak akan merambah ke Indonesia. Daya tahan demokrasi yang dimiliki Indonesia dinilai cukup kuat untuk menahan menjalarnya revolusi di dua negara tersebut.
"Saya yakin tidak akan masuk ke Indonesia karena Indonesia punya demokrasi," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Selasa 1 Februari 2011.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, demokrasi memungkinkan rakyat untuk berbeda pendapat. "Kita boleh bicara keras, mengkritik pemerintah, bahkan partai saya adalah partai di luar pemerintahan tetapi bangunan demokrasi ini tidak boleh kita runtuhkan," kata dia.
Dengan pengalaman berdemokrasi yang dimiliki, Pram yakin setiap gonjang-ganjing politik yang terjadi di Indonesia tak akan berpengaruh pada aspek ekonomi. "Kalau dulu gonjang-ganjing selalu berpengaruh negatif kepada ekonomi, sekarang ini kan relatif tidak," ujarnya. "Sehingga dengan demikian, saya meyakini wabah yang saya sebut epidemi Tunisia itu tidak akan masuk ke Indonesia," ujarnya.
Pramono menambahkan, daya tahan demokrasi yang dimiliki Indonesia saat ini telah cukup kuat untuk kemungkinan terjadinya revolusi seperti yang terjadi di Tunisia dan Mesir.
AMIRULLAH
|
|