|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Layanan pesan singkat atau SMS (short message service) bisa dibilang semakin punya peran penting bagi insan yang sedang dimabuk cinta. Setidaknya demikian jika mengacu survei yang diselenggarakan operator AT&T kepada 1000 pelanggannya di Amerika Serikat.
Hasil survei yang digelar bareng badan riset Synovate tersebut mengungkapkan, sedikitnya 40 persen dari pengguna SMS percaya bahwa layanan pesan singkat bisa memperkuat jalinan hubungan suatu pasangan, atau setidaknya start yang baik bagi yang baru mulai berkencan. "Para pengguna SMS mungkin telah merasakan sendiri, kala mengirimkan kalimat yang tepat di waktu yang tepat, dapat membuat bara cinta terus menyala," kata Alecia Bridgwater, director of Messaging AT&T's wireless unit, yang dikutip detikINET dari Celluler-News, Rabu (15/10/2008). "Mulanya, kami hanya ingin memahami lebih dalam tentang perilaku pelanggan saat mereka ber-SMS, sampai akhirnya kami menemukan hal yang menarik dari studi kasus ini," sambungnya lagi. Pengakuan menarik juga datang dari Dee Casey, salah satu pelanggan AT&T yang berusia 26 tahun. Ia mengaku sebagai pengguna SMS kelas berat. "Saya biasa menghabiskan waktu untuk ber-SMS tiap hari. Saya pikir akan lebih mudah untuk flirting lewat pesan singkat ketimbang bertemu langsung. Sebab, Anda punya momen untuk berpikir mengenai hal-hal menawan, menggoda, dan kreatif, tanpa perlu merasa malu tentang apa yang dipikirkan orang lain." Evolusi Pesan Cinta Kalimat cinta mungkin telah berevolusi, dari kata sakti "roses are red" yang biasa dimulai untuk sebuah rayuan cinta, menjadi kalimat singkat yang menggoda. Hasil survei AT&T mengungkap, kian banyak pasangan yang mengirimkan SMS manis lewat ponselnya kala mood mulai datang. Demikian petikan menarik hasil surveinya:
Mungkin sekarang, pasangan yang tengah kasmaran bisa dibilang tak cuma jatuh cinta pada pandangan pertama. Kini eranya "love at first text". Saling bertukar pesan lewat SMS saat memulai kencan pertama juga dipercaya bisa sangat membantu untuk kesan pertama. Mungkin Anda bisa dianggap lebih pintar dan berwawasan tentang cinta pada SMS pertama.
Mengirim SMS cinta bukannya tanpa tantangan. Satu hal yang hebat tentang seni berkirim pesan singkat dalam hubungan baru ialah waktu yang diperlukan untuk merangkai segala pemikiran dan keberanian sebelum memulai komunikasi. Di satu sisi, hal ini juga bisa membuat sang pasangan di seberang sana merana dalam ketidakpastian jika balasan SMS yang ditunggu tak kunjung datang.
Tak mudah memang bagi orang dewasa untuk masuk kembali dalam permainan cinta. Apalagi sekarang, eranya telah berubah. Lihat saja perbandingan perilaku SMS antara kawula muda dan kaum yang sudah memasuki usia matang.
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|